Monchi: Harusnya Roma dan Bayern yang Tampil di Final

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 03 Mei 2018 | 10:21 WIB
Monchi: Harusnya Roma dan Bayern yang Tampil di Final
Pemain AS Roma Danielle De Rossi hendak memberikan jersey yang dikenakannya kepada fans usai laga kontra Liverpool di Stadio Olimpico [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekecewaan kini tengah menyelimuti kubu AS Roma. Menang di leg kedua, Roma harus menelan kenyataan pahit gagal melaju ke final Liga Champions.

Sebagaimana diketahui, Roma kalah telak di leg pertama yang digelar di Anfield 25 April lalu dengan skor 5-2. Namun di leg kedua, Kamis (3/5/2018), Roma berhasil membalas kekalahan mereka di Stadio Olimpico dengan kemenangan 4-2.

Pemain AS Roma Kostas Manolas mendapat kartu kuning setelah berseteru dengan pemain Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018) [AFP]

Meski demikian, Roma tetap kalah agregat. Liverpool yang unggul dengan agregat 7-6 berhak melaju ke final.

Baca Juga: Kertajati Mulai Disosialisasikan Sebagai Bandara Haji dan Umrah

Dalam setiap pertandingan, apalagi di fase gugur Liga Champions, pro dan kontra kerap timbul. Akan selalu ada pihak yang merasa dicurangi atau pun dirugikan dengan keputusan wasit.

Begitu pun yang dirasakan Direktur Olahraga AS Roma, Monchi. Monchi merasa jika timnya sangat dirugikan oleh keputusan wasit, baik di leg pertama maupun leg kedua.

Monchi berharap sistem VAR atau Asisten Video Wasit digunakan di Liga Champions. Agar kontroversi yang terjadi dalam pertandingan, paling tidak, bisa diredam.

"Kita harus memperkenalkan VAR di Liga Champions, karena sangat penting. Saya heran kenapa UEFA tidak mau," kata Monchi usai leg kedua Roma-Liverpool di Olimpico.

"Saya pikir ini sangat diperlukan. Jika semifinal ini sudah ada sistem VAR, mungkin Bayern Munich dan AS Roma yang tampil di final."

Baca Juga: Pemain Roma Terbawa Emosi, Di Francesco Murka

Penjaga gawang Liverpool Loris Karius mengamankan bola dari kejaran pemain Roma Edin Dzeko di semifinal leg kedua Liga Champions yang berlangsung di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018) [AFP]

Selain Roma, wakil Italia lainnya, Juventus, juga merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Seperti diketahui, Juventus yang menelan kekalahan 3-0 di leg pertama mampu bangkit di leg kedua babak perempat final saat menghadapi Real Madrid.

Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Juve berhasil menyeimbangkan agregat menjadi 3-3. Namun jelang berakhirnya laga, wasit menunjuk titik penalti dan mengusir Gianluigi Buffon dari arena pertandingan.

Kapten Juventus Gianluigi Buffon di kartu merah wasit [AFP]

Akhir cerita, Juventus harus menerima kenyataan pahit setelah Cristiano Ronaldo mengubah agregat menjadi 4-3 lewat titik penalti di akhir pertandingan.

"Sudah saatnya suara kami didengar. Bukan hanya Roma, Juventus juga mengalami hal yang sama saat menghadapi Real Madrid di perempat final," sambung Monchi seperti dikutip Mediaset.

"Sepak bola Italia harus bersuara, karena yang terjadi malam ini sangat mengejutkan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI