Suara.com - Setelah melalui pertandingan sengit di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018), Liverpool dipastikan berhak atas satu tempat di partai final Liga Champions musim ini.
Dalam laga leg kedua yang berlangsung di Olimpico, Liverpool memang menelan kekalahan 4-2. Akan tetapi agregat akhir 7-6 tetap mendaulat tim besutan Jurgen Klopp sebagai pemenang.
Pertandingan itu sendiri berlangsung sangat ketat. Liverpool unggul 2-1 di babak pertama lewat dua gol dari Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum. Namun di babak kedua, satu gol dari Edin Dzeko dan dua gol Radja Nainggolan membalikkan keadaan.
Baca Juga: Sandi Kaget Pak Tarno Korban Galian PAM Tak Dilindungi BPJS
Meski kalah, di akhir pertandingan Klopp tetap tersenyum puas. Klopp tidak menampik banyak kesalahan dibuat oleh para pemainnya dalam pertandingan tersebut. Akan tetapi, kenyataan bahwa mereka akan tampil di final Liga Champions membuat emosi manajer asal Jerman itu reda.
"Pertandingan berlangsung sangat liar. Sangat jelas mereka berani ambil risiko. Kami berhasil memanfaatkan itu lewat serangan cepat pertama, tapi sayangnya kami memberikan satu gol (gol bunuh diri)," kata Klopp usai pertandingan.
"Kami mencetak satu gol dan setiap serangan balik sangat berbahaya. Biasanya kami lebih baik dalam tekanan seperti ini. Hanya saja belakangan ini kami sedikit menjadi kurang sabar," tambahnya soal kelengahan para pemain The Reds.
"Para pemain pantas tampil di partai final. Karakter, mental dan cara bermain yang mereka tunjukkan luar biasa."
"Agregat 7-6 menggambarkan situasi (yang terjadi di pertandingan). Sulit dipercaya," tutupnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Dibilang Cuci Tangan di Insiden Sembako Monas, Apa Kata Sandi?