Suara.com - AS Roma gagal mengulang keajaiban yang terjadi di babak perempat final ketika tim besutan Eusebio Di Francesco menyingkirkan Barcelona. Menjamu Liverpool di leg kedua babak semifinal, Kamis (3/5/2018), tim berjuluk Serigala Ibu Kota gagal membalikkan keadaan.
Di leg kedua yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma memang berhasil membalas kekalahan mereka di leg pertama. Namun, kemenangan tersebut tidak mampu mengantar Edin Dzeko dan kawan-kawan ke partai puncak.
Kalah agregat 7-6, Roma harus merelakan tiket final ke tangan Liverpool.
Baca Juga: Pembobol Rekening Chicco Jerikho Masih Misterius
Namun, duel sengit antara wakil Italia kontra Inggris itu mencatatkan rekor baru di babak semifinal Liga Champions. Sengitnya duel kedua kubu yang ditandai dengan agregat 7-6, menjadi laga semifinal paling seru di kompetisi kasta tertinggi benua Eropa dalam dua dekade terakhir.
13 gol yang tercipta dari duel di Anfield dan Olimpico tersebut mematahkan 10 gol yang dilesakkan pemain Juventus dan AS Monaco di babak empat besar Liga Champions 20 tahun silam. Saat itu Juventus menyingkirkan wakil Prancis dengan agregat 6-4.
Liverpool dan Roma sama-sama berhasil menjaga harga diri di hadapan fans
Liverpool dan AS Roma bisa dikatakan dua tim yang berhasil membuat kejutan di Liga Champions musim ini. Tidak diunggulkan di perempat final, keduanya ternyata mampu melaju ke babak empat besar.
Baca Juga: Dihancurkan Roma di Olimpico, Liverpool Tantang Madrid di Final
Liverpool menyingkirkan juara Liga Inggris Manchester City di perempat final. Begitu juga dengan AS Roma, yang tampil penuh kejutan dengan menyingkirkan juara La Liga Barcelona di babak delapan besar.