Piala AFF Putri U-16: Thailand Gulung Indonesia

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 02 Mei 2018 | 23:14 WIB
Piala AFF Putri U-16: Thailand Gulung Indonesia
Timnas Putri Indonesia U-16 berlaga melawan Thailand (Suara.com/Andhko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Putri Indonesia U-16 harus mengakui kedigdayaan Timnas Thailand dalam gelaran Piala AFF Putri U-16 2018, yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (2/5/2018), dengan skor telak 1-4.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu dari Tim Gajah Putih tersebut. Sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Bui Thi Thun Trang dari Vietnam, Indonesia terus melakukan serangan kepada tim tamu.

Bahkan, di menit kedua, Indonesia berhasil menciptakan gol dari sepakan Jasmin Sefia. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Keunggulan Indonesia tidak menyurutkan semangat Thailand.

Semangat Thailand terpecut pasca terjadinya gol pertama tersebut. Alhasil, gempuran dari segala lini cukup membuahkan hasil. Pada menit 22, Janista Jinantuya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca Juga: Di Masa Depan, Calon Ortu Dapat Memilih Anak Sejak dari Embrio

Tak sampai disitu, Thailand kembali menjebol gawang di menit 27 lewat tendangan Crathaya Pratumkul. Skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan Thailand.

Di babak kedua, Indonesia semakin terpuruk, dengan gelombang serangan yang tiada henti dari Thailand. Lagi lagi, dua gol kembali bersarang di gawang Indonesia, terakhir melalui sepakan Suchada di menit 73.

Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Rully Nere mengaku jika anak-anak asuhnya lupa bertahan setelah berhasil unggul dari tim lawan. Ia mengakui, permainan Thailand sangat baik dengan pola serangan yang tersusun matang, berbeda halnya dengan Indonesia.

"Persiapan kita hanya lima minggu, apalagi Thailand juara bertahan di tambah kondisi lapangan yang diterpa hujan," katanya saat konfrensi di Stadion Bumi Sriwijaya.

Menurutnya, kendala lain Indonesia adalah banyaknya pemain baru yang berasal dari tim futsal sehingga belum terlalu efektif di sepakbola.

Baca Juga: Ketua Majelis Syuro PKS: Sohibul Iman Tak Fitnah Fahri Hamzah

"Ada empat pemain baru, tiga di antaranya diambil dari tim futsal karena timnas kita kekurangan pemain," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI