Suara.com - Penyerang Bayern Munich, Thomas Muller, menyatakan bahwa timnya kembali mengulangi kesalahan saat melawan Real Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2017/2018 di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.
Bayern hanya bisa bermain imbang 2-2 dini hari tadi, setelah tumbang 1-2 pada leg pertama di Allianz Arena pekan lalu, sehingga kalah agregat 3-4.
Pada laga di kandang Real Madrid, kiper Bayern Sven Ulreich melakukan blunder yang berujung gol Karim Benzema. Sementara pada leg pertama, Rafinha membuat kesalahan yang berakibat pada gol Marco Asensio.
Muller pun menyayangkan timnya yang seolah doyan membuat kesalahan elementer.
Baca Juga: Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Belum Pasti Pakai SUGBK
"Kami bermain lebih baik daripada leg pertama di Munich, tetapi kami memberi mereka gol lagi. Anda tidak bisa melakukan itu selama dua pertandingan. Sangat disayangkan, kami seperti 'ketagihan' membuat kesalahan sendiri, yang akhirnya hanya bisa kami sesali," buka Muller kepada beIN Sports.
"Kami memiliki begitu banyak kualitas dalam skuad kami, tetapi kami harus bertanya kepada diri sendiri mengapa kami kehilangan banyak hal. Ya, mengapa kami terus membuat kesalahan macam ini di semifinal. Kami sejatinya bermain sangat baik, terutama di kandang mereka," tutur pilar Timnas Jerman itu.
Muller pun menyatakan bahwa Bayern tak perlu malu dengan kegagalan ini, karena The Bavarians sejatinya tampil baik, hanya tak beruntung saja.
"Itu adalah permainan gila dan kami mengeluarkan segala kemampuan ke dalamnya. Namun, pada akhirnya, kami sedikit tidak beruntung. Penjaga gawang Real Madrid, Keylos Navas, memiliki permainan yang hebat," ucap Muller sembari memuji kualitas kiper internasional Kosta Rika tersebut.
"Keberuntungan dan ketidakberuntungan saling berhubungan dan sangat berbeda tipis. Ini sangat menyakitkan, kami amat kecewa. Tapi, kami tidak seharusnya malu," tandasnya.
Baca Juga: Indonesia Masuk Grup Neraka di Piala AFF, Ini Komentar Bima Sakti