Suara.com - Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono melalui PT Liga Indonesia Baru meminta Perseru Serui untuk melangsungkan pertandingan kandang di markas mereka sendiri, Stadion Marora saat Liga 1 memasuki bulan Ramadan.
Saat bulan suci umat Islam tersebut, seluruh pertandingan Liga 1 Indonesia akan dilangsungkan pada malam hari. Namun, kandang Perseru Serui yakni Stadion Marora tidak bisa menggelar pertandingan pada waktu malam dikarenakan fasilitas penerangan yang tidak memadai.
Oleh karenanya, Joko Driyono mewanti-wanti agar kejadian tahun lalu, dimana Perseru menjalani pertandingan kandang di rumah Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, jangan sampai terulang kembali.
"Kita meminta Liga (PT. Liga Indonesia Baru) untuk tidak mengelola pertandingan seperti sebelumnya (tahun lalu), misalkan Home and away di kandang lawannya secara terus-menerus, itu aja, silahkan liga mengusahakan hal ini," kata Joko Driyono saat ditemui di forum dan pameran olahraga di ICE BSD City, Tangerang, pada Rabu (2/5/2018).
Menurut Joko, hal itu dilakukan PSSI guna memastikan, pada bulan Ramadan tahun ini, penyelenggaraan Liga 1 tak mengalami perubahan jadwal.
Lanjut Joko, untuk Perseru Serui sendiri, jika nantinya tak bisa memfasilitasi Stadion Marora dengan penerangan yang cukup, maka mereka dipersilahkan mencari alternatif lain, namun yang jelas laga home maupun away tak boleh berada disatu venue yang sama.
"Yang jelas bahwa jadwal tidak ada perubahan sehingga pertandingan Perseru Serui apakah akan diforsir di sana (Marora) ataukah akan menggunakan venue lain, itu Perseru yang menentukan," tutur Joko.