Suara.com - Bhayangkara FC menjadi satu-satunya klub di Indonesia yang memiliki stadion sendiri. Mereka memperkenalkan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai markas mereka di Liga 1.
Manajemen Bhayangkara FC telah memperkenalkan stadion yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu kepada awak media, Selasa (2/5/2018). Mereka mengenalkan stadion tersebut setelah serangkaian renovasi yang dijalani sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
Beberapa renovasi yang dilakukan oleh Bhayangkara FC yakni rumput lapangan, tribun penonton, pengadaan bangku cadangan pemain, penambahan lampu sesuai standar PT LIB, ruang ganti pemain, media center, dan tempat jumpa pers.
"Lapangan ruangan ganti, kemudian lampu sudah memenuhi standar 800 lux sesuai standar PT LIB. Kapasitas 2000 penonton juga sudah sesuai dengan regulasi," kata Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena dalam jumpa persnya.
Meski memiliki kapasitas yang sedikit ada yang unik dari Stadion PTIK ini. Bangku cadangan pemain yang sudah modern serta ruang ganti pemain yang ada di dalam peti kemas kontainer.
Yeyen mengatakan ruang ganti dari peti kemas ini terinspirasi pada Piala Dunia U-19 2015 di Selandia Baru. Menurut Yeyen, hal ini sudah mendapat persetujuan dari FIFA dan juga PT LIB.
"Kami terinspirasi dari Piala Dunia U-19 dan dibolehkan FIFA. PT LIB juga membolehkannya dan ini nyaman sekali kok," tambahnya.
Sebagaimana diketahui pada musim 2017, Bhayangkara FC menggunakan Stadion Patriot, Bekasi sebagai markas mereka. Namun, stadion tersebut direnovasi dan skuat asuhan Simon McMenemy menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo di awal musim 2018.