Perburuan Rekor Zidane dan Ronaldo di Final Liga Champions

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 02 Mei 2018 | 07:17 WIB
Perburuan Rekor Zidane dan Ronaldo di Final Liga Champions
Pemain Real Madrid rayakan keberhasilan mereka melaju ke final Liga Champions usai bermain imbang 2-2 kontra Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk ketiga kalinya dalam tiga musim berturut-turut, Real Madrid kembali ke partai puncak Liga Champions. Setelah berhasil menjuarai dua gelaran Liga Champions secara beruntun di tahun 2016 dan 2017, musim ini Madrid berpeluang mencetak hattrick juara di kompetisi kasta tertinggi benua biru.

Musim ini, Madrid kembali ke partai final usai menyingkirkan jawara Bundesliga Bayern Munich di semifinal dengan agregat 4-3. Di leg pertama, Madrid berhasil memetik kemenangan 2-1 dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena 26 April lalu.

Penjaga gawang Real Madrid Keylor Navas berjibaku menyelamatkan gawangnya dari ancaman para pemain Bayern Munich [AFP]

Sedangkan di leg kedua, Madrid bermain imbang 2-2 di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018). Tampil di depan publik sendiri, pertandingan tersebut dijalani Madrid dengan cukup berat.

Baca Juga: Bayern Gagal ke Final Liga Champions, Heynckes Kecewa Berat

Gol cepat Joshua Kimmich di menit ketiga sempat membuat Madrid ketar-ketir. Apalagi statistik pertandingan menunjukkan Madrid kalah dalam penguasaan bola, yaitu 31 persen berbanding 69 persen.

Beruntung bagi Los Blancos, Karim Benzema yang sejak awal musim kerap dihujani kritik lantaran sangat jarang mencetak gol, mampu membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Zinedine Zidane. Benzema bisa dikatakan sebagai pahlawan el Real lewat dua golnya ke gawang Sven Ulreich di menit ke-11 dan 46.

Bayern yang menunjukkan semangat pantang menyerah dalam laga itu mampu menyeimbangkan papan skor lewat sepak mantan pemain Madrid James Rodriguez di menit 63. Namun gol tersebut tidak cukup membawa Die Roten ke Kiev, Ukraina, tempat digelarnya final Liga Champions musim ini.

Di final yang rencananya akan digelar 27 Mei 2018, sejumlah rekor menanti untuk kembali dipecahkan. Bukan hanya klub yang berhasrat menjauh dengan target 13 koleksi trofi Si Kuping Besar, akan tetapi juga catatan emas yang berpeluang dibukukan oleh pemain bintang Cristiano Ronaldo dan sang entrenador Zinedine Zidane.

Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo melewati pemain Bayern Munich dalam laga semifinal Liga Champions leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) [AFP]

Baca Juga: Ki Joko Bodo Tobat Jadi Paranormal? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ronaldo, patahkan rekor legenda Barcelona dan berburu catatan emas Paolo Maldini

Cristiano Ronaldo memang gagal menyumbang gol ke gawang Bayern Munich di semifinal leg pertama dan leg kedua. Akan tetapi, turunnya sang bintang di leg kedua di Santiago Bernabeu menjadi sebuah catatan emas baru bagi pemain asal Portugal.

Tercatat, penampilan Ronaldo pada Rabu (2/5/2018) dini hari WIB merupakan penampilannya yang ke-152 di kompetisi kasta tertinggi Eropa. Angka tersebut mematahkan rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions yang sebelumnya dipegang oleh legenda Barcelona Xavi Hernandez.

Rekor lainnya juga tengah menanti pemain tersubur di Liga Champions itu. Jika dirinya diturunkan Zidane di partai final di Kiev, Ukraina, maka Ronaldo akan menyamai rekor legenda Prancis, Paolo Maldini sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di final Liga Champions.

Menurut Opta, Ronaldo saat ini tercatat sudah lima kali tampil di final Liga Champions. Bersama Patrice Evra, Clarence Seedorf dan Edwin van der Sar, pemain berjuluk CR7 berada di posisi kedua.

Sedangkan Maldini, tercatat enam kali tampil di final kompetisi kasta tertinggi benua biru.

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane [AFP]
Zidane, samai rekor dua pelatih Italia dan membidik hattrick bersama Los Blancos

Meski ditunjuk secara dadakan untuk menggantikan Rafael Benitez sebagai pelatih Real Madrid di awal tahun 2016, Zinedine Zidane berhasil mensejajarkan dirinya dengan pelatih-pelatih kelas dunia.

Mengawali karier pelatih tim senior pertamanya bersama Madrid, Zidane sudah mencatatkan sejarah. Dua trofi Liga Champions dipersembahkan Zidane secara beruntun di musim 2015/16 dan 2016/17.

Musim ini, Zidane pun kembali berpeluang menorehkan sejarah dengan mencetak hattrick juara Liga Champions. Mempersembahkan trofi Si Kuping Besar ke-13 Real Madrid sekaligus menjadi pelatih pertama yang mencetak hattrick juara sejak kompetisi kasta tertinggi benua Eropa itu berganti nama menjadi Liga Champions di tahun 1992.

Mengantar Madrid ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, Zidane saat ini juga telah menyamai rekor dua pelatih kenamaan Italia. Yaitu Marcello Lippi dan Fabio Capello.

Lippi pernah mengantar Juventus tiga kali ke partai final di tahun 1996, 1997 dan 1998. Namun hanya meraih gelar juara di final tahun 1996.

Sementara Capello mengantar AC Milan tiga kali ke final Liga Champions secara beruntun di tahun 1993,1994 dan 1995. Seperti halnya Lippi, dari tiga final itu Capello hanya mampu memenangkan satu diantaranya. Yaitu di final Liga Champions tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI