Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan timnya akan bermain menyerang saat menghadapi Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018).
Madrid saat ini unggul agregat 2-1 berkat kemenangan leg pertama di Jerman pekan lalu. Meski demikian, Zidane menegaskan jika timnya belum bisa dipastikan melaju ke final.
"Kunci bagi kami adalah berpikir mengenai memenangi pertandingan dan pergi ke lapangan untuk melakukannya. Kami perlu keluar untuk mencetak gol dengan cepat dan itulah yang akan kami lakukan," kata Zidane pada konferensi pers.
Baca Juga: Avanza Masih Jadi Primadona Selama IIMS 2018
"Ini adalah semifinal, kami tahu betapa pentingnya ini dan itulah yang harus kami lakukan. Kami tidak mengubah apa yang kami lakukan."
"Fokus dan determinasi kami akan berada di situ -- kami tidak perlu berubah banyak -- apa yang kami lakukan pada leg pertama adalah hal yang bagus, namun kami sekarang perlu memperlihatkannya pada pertandingan kedua bahwa apa yang kami inginkan adalah melaju (ke final)."
Tidak diperkuat Dani Carvajal yang absen karena cedera otot paha belakang, Zidane menghadapi sedikit masalah dalam memutuskan komposisi tim karena penggantinya Nacho harus absen selama sebulan terakhir akibat cedera paha.
Laporan media setempat mengindikasikan bahwa pemain sayap Lucas Vazquez dapat diminta untuk mengisi posisi tersebut, bagaimanapun belum akan ada keputusan yang dibuat sampai Selasa. Selain itu, Isco juga diragukan tampil karena masalah pada bahunya.
"Nacho telah absen (beberapa saat), namun belakangan ini dapat berlatih, dan hari ini ia bersama kami dan ia siap untuk dimainkan," kata Zidane.
Baca Juga: Ahmad Dhani Larang 3 Jagoannya Ikut Gerakan #2019GantiPresiden
"Kami memiliki waktu menjelang pertandingan dan kami akan memikirkan apa yang akan kami lakukan."
Kapten Real Sergio Ramos menyetujui pendapat sang pelatih. "Kami mendapatkan hasil bagus di sini, namun kami perlu berpikir bahwa (skornya) masih 0-0. Kami ingin mempertahankan gelar kami, dan mengalahkan orang-orang Jerman itu juga," tuturnya.
"Kami membuat sesuatu yang mustahil terlihat mudah. Pada empat tahun terakhir kami memenangi tiga gelar Liga Champion. Dalam rentang waktu sesingkat itu, ini merupakan tantangan bagi skuat untuk dapat memecahkan rekor demi rekor."
Ramos, sementara itu, juga mengatakan bahwa timnya tidak akan memberikan "guard of honour" kepada Barcelona pada pertemuan mereka di liga pada akhir pekan mendatang meski tim Katalan itu telah mengamankan gelar Liga Spanyol pada Senin (30/4/2018), sesuai dengan instruksi sang pelatih.
"Apa yang Zidane katakan adalah sabda. Kita terlalu berisik membicarakan hal ini. Barca memiliki gelar, itulah yang mereka inginkan, namun tidak akan ada guard of honour," ucapnya.
"Mereka ingin menikmati gelar mereka dan serupa untuk kami dan kita, kami perlu menyingkirkan tim Jerman itu dan mencapai final lainnya." (Antara)