Suara.com - Uzbekistan harus puas bermain imbang 3-3 dengan Bahrain dalam matchday kedua PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (30/4/2018). Kebobolan tiga gol, pelatih Uzbekistan Ravshan Xaydrov menyebutkan timnya memang banyak melakukan kesalahan.
Ravshan mengakui timnya memang sudah bermain cukup baik. Namun, hasil 3-3 ini dianggap kurang bagus bagi Uzbekistan.
"Ini pertandingan yang menarik meskipun pemain bertahan kami memang melakukan banyak kesalahan. Ini pertandingan resmi, jadi hasil ini menurut saya kurang baik," kata Ravshan dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Pada laga sebelumya, Uzbekistan juga bermain imbang 2-2 melawan Korea Utara. Di laga berikutnya, mereka pun akan melawan Indonesia pada Kamis (3/5/2018).
Baca Juga: Intip 5 Fakta Menarik Usai MU Tumbangkan Arsenal
Melawan tim tuan rumah Indonesia, Uzbekistan mengincar kemenangan. Ini tentunya agar peluang menjadi juara di Anniversary Cup tetap terbuka.
"Ya, persiapan tentu kami akan berlatih, sisa pertandingan kami hanya tinggal lawan Indonesia. Kami harus berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan turnamen ini," ujarnya.
Namun, sang pelatih enggan meremehkan Indonesia. Sebab, skuat asuhan Luis Milla nemiliki pemain-pemain yang memiliki kecepatan yang bisa merepotkan Uzbekistan.
"Melihat permainan Indonesia, mereka memiliki permainan yang cepat, terutama pemainnya yang mempunyai skill dan kecepatan. Pemain-pemain Indonesia sangat cepat," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi Tersangka, Bupati Mojokerto Diduga Terima Suap Rp 2,7 M