Suara.com - Barcelona akhirnya mengamankan titel juara Liga Spanyol 2017/2018 usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 pada laga jornada ke-35 di Riazor dini hari tadi WIB. Pelatih Barca, Ernesto Valverde tentu semringah timnya akhirnya juara, namun ia juga sedikit tak enak hati dan melontarkan rasa simpatinya pada Super Depor.
Dengan tambahan tiga poin, di mana Lionel Messi tampil gemilang dini hari tadi dengan mencetak hattrick, Barcelona kini mengantongi 86 poin dari 34 laga, dan sudah tak mungkin lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya, Atletico Madrid.
Mengantongi 75 poin dari 35 laga, Atletico yang hanya menyisakan tiga pertandingan, sudah tidak mungkin lagi menutup jarak 11 poin dari Barcelona.
Jika kubu Barca bersuka cita, Deportivo mengalami nasib yang kontras. Kekalahan dari Barca ini membuat Super Depor resmi terdegradasi ke Segunda Division musim depan, menyusul jejak Malaga dan Las Palmas yang juga sudah resmi turun kasta.
Baca Juga: Dimas Anggara Siraman, Segera Nikahi Nadine Chandrawinata?
Lucas Perez dan kolega berada di urutan ke-18 papan klasemen dengan 28 poin, hasil dari enam kali menang, 10 kali seri, dan 19 kali kalah. Dengan tiga laga tersisa, Depor sudah tak mungkin lagi mengejar perolehan poin tim peringkat 17 Levante yang mengoleksi 40 angka.
Kendati bersuka cita dengan sukses Barca, Valverde merasa iba dengan kontrasnya situasi di Riazor. Barca merayakan gelar juara, sementara Depor beserta puluhan ribu suporternya harus menerima kenyataan pahit.
"Degradasi Depor sedikit mengganggu. Hal terbaik yang semestinya terjadi adalah menjadi juara dengan mengalahkan tim yang sepadan atau tim yang tak sedang mempertaruhkan apapun. Saya tentu bersimpati pada mereka," ujar Valverde seperti dimuat Soccerway.
"Merayakan titel juara sedangkan di kubu lawan harus terdegradasi ke divisi dua itu sungguh menyakitkan. Kami seharusnya bisa menyelesaikan ini dengan cara berbeda, namun ini sudah terjadi," urai eks pelatih Athletic Bilbao tersebut.