Suara.com - Jose Mourinho mencoba meluruskan apa terjadi pada Mohamed Salah saat dirinya masih melatih di Chelsea. Mourinho menegaskan bahwa bahwa kepergian Salah dari Chelsea pada 2016 lalu adalah pilihan klub, bukan dirinya.
Salah sedang dalam performanya sensasional sejak bergabung dengan Liverpool dari AS Roma dengan transfer 42 juta euro pada Juni lalu. Ia telah mencetak 43 gol di semua kompetisi dan telah membantu The Reds ke semifinal Liga Champions.
Pemain internasional Mesir ini pun telah diganjar pemain terbaik Liga Inggris oleh PFA tahun ini. Salah juga sempat memperkuat Chelsea setelah diboyong oleh Mourinho dari klub Basel pada Januari 2014.
Namun selama dua setengah tahun Salah hanya bermain 19 pertandingan. Salah sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma akhirnya diikat permanent oleh klub Italia itu pada Agustus 2016.
Mourinho pun mengklaim bahwa klub Chelsea yang memutuskan melepas Salah ke Roma. Selain itu, Mourinho yang kini melatih Manchester United, melihat bahwa Salah saat itu masih belum siap bersaing di kompetisi Liga Inggris.
"Ini adalah pertama kalinya saya akan mengatakan ini, tetapi itu adalah ketidakadilan lain yang telah dibicarakan tentang saya. Orang-orang mengatakan bahwa saya adalah orang yang menjual Salah. Sebaliknya, saya membeli Salah," kata Mourinho kepada ESPN Brasil.
"Itu kebalikannya. Sayalah yang membeli Salah. Saya adalah orang yang menyuruh Chelsea membeli Salah. Saya yang bertanggung jawab bahwa Salah datang ke Chelsea. Tapi dia datang sebagai anak muda, secara fisik dia belum siap. , secara mental dia belum siap, secara sosial dan kultural dia hilang dan segalanya terasa berat baginya."
"Kami memutuskan untuk meminjamkannya dan dia juga meminta itu. Dia ingin lebih banyak bermain, untuk lebih matang, dia ingin pergi dan kami mengirimnya sebagai pemain pinjaman ke Fiorentina, dan di Fiorentina dia mulai matang. Chelsea memutuskan untuk menjual dia, oke?"