Suara.com - Uzbekistan diprediksi bakal menjadi lawan berat bagi tim nasional Indonesia di ajang Anniversary Cup PSSI. Pasalnya, Uzbekistan merupakan juara Piala Asia U-23 yang digelar di Cina pada 9-27 Januari lalu.
Anniversary Cup sendiri akan mulai bergulir pada 27 April dan dijadwalkan berakhir pada 3 Mei 2018. Partai pembuka akan menyuguhkan pertandingan antara Uzbekistan melawan Korea Utara. Diikuti laga antara tuan rumah Indonesia melawan Bahrain.
Di ajang ini Uzbekistan tidak membawa skuat terbaik mereka aliat skuat yang menjuarai Piala Asia. Pelatih Uzbekistan Ravshan Khaysarov beralasan banyak dari pemainnya yang harus membela klubnya masing-masing.
"Memang betul setelah menjuarai Piala Asia U-23 akan tetapi kami datang ke Indonesia tidak membawa semua pemain yang juara di sana. Sebab, saat ini Liga di Uzbeksitan sudah berjalan. Jadi, kami membawa beberapa pemain senior," katanya dalam jumpa pers di Sentul, Bogor, Kamis (26/4/2018).
Baca Juga: Mantan Anak Didik Wenger Ini Siap Tukangi Arsenal
Selain itu juga, Ravshan memiliki alasan lain tidak banyak membawa skuat juaranya. Itu karena bukan hanya Asian Games saja dipersiapkan oleh negara Asia Tengah itu.
Baginya, sepak bola tidak bergantung pada pemain itu saja. Oleh karenanya, dia ingin mencoba beberapa pemain di Anniversary Cup.
"Kami juga sedang mempersiapkan beberapa turnamen. Karena dalam sepak bola kita tidak bisa bergantung pada beberapa pemain saja, akan tetapi harus pada seluruhnya," ungkapnya.
18 Pemain dibawa Khaysarov untuk berlaga di Anniversary Cup PSSI. Dari 18 pemain tersebut, hanya ada beberapa pemain inti saat Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-23. Mereka adalah Andrey Sidorov, Botirali Ergashev, Doniyorjon Narzullaev, dan Khojiakbar Alijanov.
Baca Juga: Akses Cianjur-Bandung Lumpuh, Ratusan Rumah Kebanjiran