Suara.com - Bayern Munich takluk dari Real Madrid di Allianz Arena pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB. Madrid memaksimalkan sedikit peluang mereka untuk mendapatkan kemenangan 2-1.
Bayern, yang mengejar raihan treble musim ini, menyia-nyiakan peluang demi peluang mereka, sedangkan Madrid tampil oportunis nan efektif.
Bayern sejatinya unggul dahulu via Joshua Kimmich di menit 28. Namun, tembakan jarak jauh Marcelo di penghujung babak pertama membawa Madrid menyamakan skor.
Gol Marco Asensio di menit 57 lewat serangan balik memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain Bayern, Rafinha, membawa Madrid unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga akhir laga.
Baca Juga: Wasekjen PDIP: Batuknya Presiden Bisa Jadi Masalah dan Dibahas
Penyerang Bayern, Thomas Muller, pun amat menyesalkan kekalahan timnya ini. Ia tak habis pikir The Bavarians bisa takluk. "Saya tidak tahu bagaimana kami mengatasi hal ini. Jujur saya tak mengerti kami bisa kalah, kami menguasai permainan," keluh Muller seperti dimuat Reuters.
"Kami mengompensasi dengan baik setelah cedera-cedera awal (terhadap Arjen Robben dan Jerome Boateng) dan kami benar-benar bagus. Namun kami terlalu naif dan kami tidak memaksimalkan peluang-peluang yang kami dapatkan. Kami hanya tidak melakukannya pada malam ini. Kami benar-benar heran dan kecewa," celotehnya.
"Bagaimana Real melakukannya adalah urusan mereka, namun kami jelas tidak memainkan bagian kami di sana. Kami memiliki peluang-peluang yang bagus, namun benar-benar tidak bisa memaksimalkannya," tukas pemain Timnas Jerman itu.
"Mungkin di sini (faktor) pentingnya permainan ambil bagian. Ini menyakitkan, namun ini memperlihatkan masih ada banyak hal untuk dilakukan pada leg kedua," tandasnya.
Robben meninggalkan lapangan pada menit kedelapan untuk digantikan Thiago Silva, sementara Boateng menyusul tidak lama kemudian karena dugaan cedera otot adductor dan digantikan Niklas Sule.
Baca Juga: Generasi Milenial Ogah Beli Rumah? 6 Faktor Ini Jadi Penyebabnya