Spaso Nyaman dengan Strategi yang Diterapkan Milla

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 25 April 2018 | 06:03 WIB
Spaso Nyaman dengan Strategi yang Diterapkan Milla
Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, saat merayakan golnya ke gawang Guyana dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang tim nasional Indonesia berdarah Montenegro Ilija Spasojevic mengaku nyaman dengan strategi yang diterapkan oleh pelatih timnas Luis Milla Aspas.

Menurut Spaso, peran sebagai "target man" yang dibebankan oleh Luis Milla sangat sesuai dengan dirinya yang memang gemar beroperasi di sekitar kotak penalti lawan.

"Apalagi timnas memiliki para pemain sayap yang memudahkan tugas saya," ujar Spaso di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Dia melanjutkan, hal itu tidak ditemukannya di klub Bali United, tempatnya mencari nafkah sehari-hari.

Baca Juga: Debat Calon Gubernur Bali Digelar Pekan Ini, Ini Persiapan KPUD

Bali, kata Spaso, tidak bermain dengan para pemain sayap seperti di timnas. Itulah yang membuat dia membutuhkan adaptasi lebih lama. Seperti diketahui, Spaso baru mencetak satu gol bagi Bali United dari lima laga Liga 1 2018 yang sudah dilewati.

"Sistem di Bali United berbeda," tutur Spaso.

Pelatih timnas Indonesia Luis Milla memang gemar menggunakan jasa pemain sayap cepat seperti Febri Hariyadi, Saddil Ramdani, Yabbes Roni untuk menjalankan formasi 4-2-3-1 miliknya.

Demi memfasilitasi kualitas di sektor sayap, Milla pun membutuhkan sosok penyerang tengah sebagai "target man" yang bertugas menjaga bola sebelum mengumpankannya kembali atau menuntaskan umpan-umpan ke arah kotak penalti.

Spaso sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri menuju turnamen internasional PSSI "Anniversary Cup" 2018. Dia bersama dua pemain senior lain yaitu Lerby Eliandry dan Andritany Ardhiyasa masuk ke dalam daftar 24 pemain timnas U-23 yang disiapkan untuk kompetisi berpeserta empat negara tersebut.

Baca Juga: Bank Mandiri: Nilai Tukar Rupiah Rp13.990 di Triwulan II 2018

Turnamen Anniversary Cup sendiri digelar untuk memperingati ulang tahun PSSI ke-88 dan diikuti empat negara yaitu Indonesia, Uzbekistan, Bahrain dan Korea Utara. Selain itu, kompetisi ini ditujukan sebagai turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018 di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.

Sistem kompetisi turnamen yang berlangsung pada 27 April-3 Mei 2018 ini adalah setengah kompetisi atau "round robin", di mana juaranya yaitu tim dengan catatan poin tertinggi. Seluruh pertandingan Anniversary Cup 2018 akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI