Mourinho: Saya Akan 'Dibunuh' jika Gagal Menangi Piala FA

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 24 April 2018 | 15:16 WIB
Mourinho: Saya Akan 'Dibunuh' jika Gagal Menangi Piala FA
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (AFP/GLYN KIRK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan, para pengkritiknya akan 'membunuhnya' jika Setan Merah gagal memenangi Piala FA musim ini. Piala FA memang tinggal jadi satu-satunya gelar yang bisa diraih MU musim ini, usai gagal di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Liga.

Sejak melatih Man United pada musim panas 2016, Mourinho sukses mempersembahkan trofi Liga Europa, Piala Liga, dan Community Shield pada musim pertamanya di Old Trafford.

Namun, Mourinho memang kerap jadi sasaran kritikan lantaran gaya permainan yang diterapkanya di Man United. Prestasi maksimal yang bisa dicapai MU musim ini pun hanya juara Piala FA dan finis sebagai runner-up di klasemen akhir.

Di Liga Champions, langkah MU dihentikan Sevilla di perempatfinal, sementara di Piala Liga, Setan Merah disingkirkan tim Divisi Championship, Bristol City. 

Baca Juga: Wih! Kapten Liverpool Sudah Tak Sabar Berduel dengan De Rossi

Mourinho menyadari, akan lebih banyak lagi yang akan menyerang dirinya jika dia tidak bisa mengalahkan mantan klubnya, Chelsea, pada final Piala FA. Partai puncak akan dihelat di Wembley, Minggu 19 Mei 2018 dini hari WIB.

"Ketika saya tidak menang, Anda 'membunuh' saya. Para pengkritik ini hampir melakukannya sepanjang waktu. Ketika saya tidak melakukan itu (menang), Anda 'bunuh' saya. Itu adalah apa yang Anda semua siap lakukan. Jika saya tidak memenangi Piala FA, maka bisa dipastikan Anda akan melakukan 'pembunuhan' itu berulang kali," ketus Mourinho seperti dilansir beIN Sports.

Tak lupa, Mourinho menyinggung permainan anak asuhnya musim ini yang menurutnya inkonsisten. Menurut juru taktik berusia 55 tahun itu, MU seharusnya mempunyai poin lebih banyak daripada sekarang di Liga Inggris.

Dengan empat pekan tersisa, MU ada di peringkat kedua, terpaut 16 poin dari Manchester City di puncak, sebagaimana The Citizens telah memastikan diri jadi juara.

"Saya terus mengatakan bahwa saya pikir kami seharusnya memiliki delapan, sembilan, 10 poin lebih banyak daripada yang kami miliki saat ini di Liga," tutur Mourinho.

Baca Juga: Gagal ke SEA Games, Dara Cantik Ini Ingin Bayar di Asian Games

"Kami bisa menyelesaikan musim ini dengan 88, 89, 90 poin. Tidak dapat diterima, kekalahan terakhir (0-1 di kandang vs West Brom). Tidak dapat diterima, kinerja di Huddersfield (kalah 1-2 pada Oktober 2017). Tidak dapat diterima, kinerja di Newcastle (kalah 0-1 pada Februari 2018)," gerutu eks pelatih Real Madrid itu.

"Jadi, kami kehilangan beberapa pertandingan yang seharusnya kami lakukan lebih baik. Bisakah kami meningkatkan musim depan? Mari coba," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI