Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak ingin ada fansnya melempar sesuatu ke bus AS Roma. Klopp meminta fans untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan menjelang menjamu AS Roma di semifinal Liga Champions.
Klopp tampaknya tidak ingin kejadian di luar Anfield saat menghadapi Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions terulang kembali. Saat itu, bus City dilempar oleh botol dan juga flares saat bus City mendekati Anfield.
Hasilnya Liverpool terancam mendapatkan sanksi dari UEFA. Kini Klopp pun tidak ingin kejadian tersebut terulang saat mereka menjamu Roma saat leg pertama semifinal di Anfield, Rabu (24/4/2018) malam WIB.
"Ini adalah klub luar biasa yang dikenal dengan atmosfir fantastisnya," kata Klopp menjelang leg pertama semifinal seperti dilansir Bbc. "Kami tidak perlu melempar sesuatu."
"Di stadion lakukan lagi dan lebih baik. Di luar stadion, tolong tunjukkan rasa hormat yang harus kami tunjukkan. Kami bisa menunjukkan betapa indahnya suporter Liverpool dan kami bisa menunjukkannya dalam 20 menit sebelum pertandingan dan kemudian seluruh dunia tahu itu."
Sementara kepolisian Merseyside masih menyelidiki insiden pada 4 April, di mana dua petugas polisi terluka. Polisi akan menggunakan CCTV mobile dan anjing spesialis yang dilatih untuk mendeteksi kembang api di permainan.
Komandan pertandingan, Kepala Inspektur Dave Charnock telah mengingatkan fans bahwa membawa flare dan kembang api di dalam dan juga di luar stadion bisa menghadapi tuntutan,'
"Kami mengharapkan suasana yang hidup pada pertandingan Selasa, tetapi niat kami adalah bahwa pada akhir hari kami akan berbicara tentang pertandingan dan apa yang terjadi di lapangan sebagai lawan dari luar lapangan," ujarnya.