Suara.com - Winger Liverpool Mohamed Salah baru-baru ini diganjar penghargaan sebagai pemain terbaik versi PFA, Asosiasi Pesepak Bola Profesional. Penghargaan tersebut diterima Salah setelah menyingkirkan kandidat lain, termasuk tiga penggawa Manchester City Kevin De Bruyne, David Silva dan Leroy Sane.
Salah dipilih anggota PFA sebagai pemain terbaik menyusul aksi gemilangnya bersama The Reds musim ini. Seperti diketahui, pemain 25 tahun itu sudah mengoleksi 41 gol di semua kompetisi bersama Liverpool, sejak diboyong dari AS Roma pada pertengahan tahun lalu.
Keberhasilan Salah menjadi orang Mesir pertama yang diganjar penghargaan tersebut, membuat penggawa The Reds lainnya ikut bahagia. Tidak terkecuali sang kapten, Jordan Henderson.
Baca Juga: Kata Armand Maulana tentang Pemenang Indonesian Idol 2018
Henderson mengakui jika kedatangan Salah mengubah performa Liverpool di musim ini. Bukan hanya di Liga Inggris, tapi juga di kancah Eropa.
Di Liga Inggris, Liverpool saat ini menempati posisi tiga di klasemen sementara dengan torehan 71 poin. Hanya tertinggal tiga poin dari Manchester United yang berada di posisi runner-up.
Di Eropa, Liverpool kembali tampil di babak empat besar untuk pertama kalinya sejak tahun 2007 setelah menyingkirkan Manchester City di babak perempat final. Di dua leg perempat final, gol Salah di Anfield dan Etihad Stadium turut membenamkan impian manajer City Josep Guardiola untuk membawa City ke semifinal.
"Kami memang mengharapkan Salah tampil bagus. Jujur, semua di luar dugaan. Dia melampaui ekspektasi kami," ujar Henderson.
"Dia selalu berkembang di setiap pertandingan. Lebih percaya diri."
Baca Juga: Polda Metro Telusuri Ada Isu Polisi Razia Kaos #2019GantiPresiden
"Manajer (Jurgen Klopp) membantunya berkembang sejak dia tiba di Liverpool. Pemain lain juga mendukungnya. Jadi, Salah dikelilingi orang-orang yang turut membantunya berkembang. Tapi semua itu kembali lagi pada kerja kerasnya. Dia pun pantas diganjar penghargaan," sambungnya.