Infografis
Suara.com - Kesalahan yang terjadi di lini belakang Liverpool pada pertandingan Liga Inggris, Sabtu (21/4/2018), saat mereka ditahan imbang West Browmich Albion merupakan sesuatu yang jarang terjadi dan tidak perlu sangat dikhawatirkan, kata bek Virgil van Dijk menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan AS Roma pada Rabu (25/4/2018).
Liverpool mencatatkan enam "clean sheet" pada sepuluh pertandingan terakhirnya di liga sebelum melawat ke The Hawthorns, namun menyia-nyiakan keunggulan 2-0 ketika West Brom mampu mencetak dua gol larut untuk mengamankan hasil imbang.
![Pemain Liverpool Virgil van Dijk menjatuhkan pemain Tottenham Erik Lamela [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/02/05/74957-virgil-van-dijk.jpg)
Meski pertahanannya rapuh, Van Dijk menepis semua kecemasan mengenai pertandingan kontra Roma, mengatakan Liverpool akan mendapatkan kembali ketangguhan dan ketenangan mereka saat melawan tim Italia tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Uu Target Elektabilitas Melonjak saat Puasa
"Saya tidak khawatir sama sekali," kata Van Dijk kepada media Inggris.
"Tidak perlu stres. Tidak ada alasan untuk panik."
"Mereka berjuang untuk hidup mereka maka pada akhirnya mereka sangat langsung, bola menuju saluran, bekerja keras, berusaha untuk mendapatkan pelanggaran-pelanggaran dan tendangan-tendangan bebas -- dan kami tidak mengatasinya dengan sebagaimana kami semestinya melakukannya."
"Kami perlu untuk tetap melakukan apa yang kami lajukan pada pertandingan-pertandingan terakhir, memulihkan diri dan sekarang fokus kepada Roma. Kami perlu menyalakannya lagi dan melakukan hal yang sama seperti yang selalu kami lakukan. Menurut saya kami semestinya baik-baik saja. Ini merupakan peluang besar untuk mendapatkan hasil bagus."
Baca Juga: Videonya Viral, Penghina Amien Rais Dilaporkan ke Polisi
Pasukan Jurgen Klopp sebelumnya dikritik karena pertahanan yang tidak konsisten, namun kedatangan Van Dijk pada Januari kelihatannya telah membuat pertahanan Liverpool semakin solid.
