Suara.com - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic akan mengevaluasi benteng pertahanan skuatnya usai kekalahan atas tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Dejan dihubungi dari Samarinda, Minggu (22/4/2018), para pemain belakangnya dinilainya gagal melaksanakan tugas dengan baik.
Pasalnya, dikatakan pelatih asal Serbia itu, tiga gol Persib ke gawang Borneo FC terjadi lewat skema yang sama, umpan crossing dan tandukan.
Ezechiel N'Douassel membuka keunggulan Persib di menit sembilan memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Borneo FC. Gol kedua Ezechiel juga terjadi dengan skema yang nyaris sama.
Baca Juga: Mendes Rangkul Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pembangunan Desa
Gol ketiga Persib oleh Jonathan Bauman di menit 78, terjadi berkat kegagalan pemain Borneo FC memotong umpan crossing yang lantas disundul Bauman.
Dejan menilai, para pemain belakang Borneo FC seperti tertidur ketika menghadapi umpan - umpan crossing Persib.
Duet bek Pesut Etam, Azamat Baimatov dan Mohamadou Alhadji selalu lepas saat mengawal pergerakan Ezechiel dan Bauman. Apalagi keduanya kerap kalah dalam duel bola-bola atas dari striker Persib.
"Kami datang ke sini tidak untuk parkir bus. Kami ingin bermain bagus. Tapi pengalaman kita terlalu mudah. Jadi 3 gol kesalahan kita sendiri. Gol pertama umpan crossing pemain dari sisi luar, gol kedua only one shoots. Stopper kita tidur. Dengan keunggulan 2-1, kita sudah masukkan Marlon. Tapi sekali lagi kita melakukan kesalahan, sehingga skor 3-1 untuk Persib," ungkap Dejan.
Menurutnya Borneo FC harus banyak belajar dari dua laga away ini. Sebab dua kekalahan beruntun di laga away dan melawan tim besar, cukup membuktikan timnya belum memiliki kematangan pengalaman menghadapi laga besar.
Baca Juga: Bungkam Barito, Bali United Beranjak ke Empat Besar
"Ini bedanya tim besar dan tim kecil. Kita harus bisa bikin permainan lebih bagus. Anak-anak mengontrol permainan. Tapi orang - orang akan melihat hasil pertandingan," ujarnya.
Sementara itu kiper Borneo FC, Muhammad Ridho mengakui dirinya sudah berjuang maksimal di lapangan namun kurang beruntung mengantisipasi bola-bola tandukkan lawan.
"Selamat untuk Persib atas kemenangan ini. Ini mungkin permainan untuk saya pribadi yang kurang beruntung. Semoga kita bisa meraih poin penuh lawan Madura United di pertandingan selanjutnya," ujar kiper bernomor punggung 20 ini.
Kekalahan ini membuat Borneo FC terlempar dari papan atas klasemen. Pesut Etam merosot ke peringkat 8 dengan koleksi 7 poin dari 5 laga. (Antara)