Final Piala Raja Menjadi Laga Perpisahan Iniesta, Benarkah?

Syaiful Rachman
Final Piala Raja Menjadi Laga Perpisahan Iniesta, Benarkah?
Pemain Barcelona Andres Iniesta meninggalkan lapangan [AFP]

Kabarnya Iniesta musim depan akan bermain di Liga Super Cina.

Suara.com - Mengalahkan Sevilla di Estadio Wanda Metropolitano, Barcelona berhasil menggondol trofi pertamanya di musim ini. Di final Piala Raja atau Copa del Rey, Barcelona menunjukkan tajinya sebagai tim terkuat di Negeri Matador dengan menggasak tim besutan Vincenzo Montella lima gol tanpa balas.

Salah satu pemain yang memainkan peran penting sekaligus menyumbang satu gol kemenangan Barcelona di pertandingan itu adalah sang kapten, Andres Iniesta. Meski digantikan di menit 88, pemain yang dijuluki sebagai maestro lapangan tengah itu pun menjadi pemain yang menerima dan mengangkat trofi Piala Raja pertama kali di akhir pertandingan.

Pemain Barcelona Andres Iniesta mengangkat trofi Copa del Rey usai timnya mengalahkan Sevilla 5-0 di partai final yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano [AFP]

Di pertandingan itu sendiri, Iniesta seakan menjadi pemain yang diistimewakan. Seperti ketika pemain 33 tahun itu meninggalkan lapangan di menit 88. Seluruh isi stadion, termasuk fans Sevilla, memberikan standing ovation.

Baca Juga: Fabrizio Romano: Done Deal, Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia

Keistimewaan yang terjadi, seakan-akan membenarkan kabar yang beredar. Penggila sepak bola di Spanyol tidak akan lagi melihat kejeniusan Iniesta karena pemain kelahiran Fuentealbilla, Spanyol, akan angkat kaki dari Camp Nou di akhir musim ini.

Seperti diketahui, di akhir musim 2017/18, kontrak Iniesta bersama Barcelona akan kadaluarsa. Meski sudah ditawari perpanjangan kontrak oleh klub yang membesarkan namanya di jagad sepak bola, hingga kini Iniesta belum memberikan jawaban. Rumor menyebut, Iniesta akan merumput di Liga Super Cina musim depan.

Kabarnya, Iniesta sudah mencapai kesepakatan dengan Chongqing Lifan. Tim yang dipimpin oleh bekas pelatih Sporting CP dan tim nasional Portugal, Paulo Bento.

Usai pertandingan, pelatih Barcelona Ernesto Valverde menolak berkomentar soal kebenaran kabar tersebut.

"Tentang Iniesta, sangat menyenangkan melihat caranya bermain. Kami sangat beruntung memiliki dia, begitu pula semua orang yang bisa menikmati permainannya," ujar Valverde.

Baca Juga: Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Tentu Saja...

Pemain Barcelona Andres Iniesta mengangkat trofi Copa del Rey usai timnya mengalahkan Sevilla 5-0 di partai final yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano [AFP]

"Tidak ada yang bisa yang katakan. Itu pertanyaan yang menjebak. Sepertinya anda (wartawan) meminta saya mengatakan apa yang Iniesta katakan kepada kami? Tidak ada yang bisa saya katakan," sambungnya menjawab pertanyaan soal masa depan Iniesta bersama Barcelona.

"Hanya dia (Iniesta) yang berhak mengambil keputusan. Saat ini kami masih bersamanya, dan kami puas dengan keberadaannya."

Andres Iniesta merupakan pemain didikan La Masia sejak dirinya masih berusia 12 tahun. Di tahun 2002, atau ketika berusia 18 tahun, Iniesta ditarik ke tim senior Barcelona.

16 tahun berseragam Los Cules, Iniesta sudah mencicipi berbagai gelar juara bersama Barcelona. Termasuk empat gelar Liga Champions, delapan La Liga dan enam trofi Piala Raja.