Suara.com - Manchester United menjaga harapan untuk tetap bisa meraih gelar di musim ini, usai menekuk Tottenham Hotspur 2-1 di semifinal Piala FA, MInggu (22/4/2018) dini hari WIB. Piala FA praktis menjadi satu-satunya gelar yang bisa dimenangkan MU musim ini, usai gagal di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Liga.
Di Wembley dini hari tadi, Tottenham unggul lebih dulu melaluoi Dele Alli di menit 11. Namun MU berhasil menunjukkan karakter mereka dan melakoni comeback untuk menang 2-1, Alexis Sanchez dan Ander Herrera mencetak mencetak gol masing-masing di menit 24 dan 62.
Berikut lima fakta menarik di balik keberhasilan MU mencapai partai final Piala FA 2018:
1.MU sudah lolos ke partai final cup competition di Inggris sebanyak 29 kali sepanjang sejarah. Sebanyak 20 di antaranya dicapai MU di Piala FA dan sembilan sisanya di ajang Piala Liga.
Baca Juga: Krusialnya Kevin / Marcus bagi Tim Thomas Indonesia
2. Alexis Sanchez menambah fakta bahwa dirinya spesialis tampil bagus di Wembley. Eks attacker Arsenal itu sudah membukukan sebanyak delapan gol dalam empat penampilan di stadion itu (bersama klub dan Timnas Cile). Empat gol diantaranya ia cetak dalam tiga pertandingan terakhir di fase semifinal Piala FA, baik bersama Arsenal dan MU.
3. Romelu Lukaku terlibat dalam 14 gol dari 12 penampilan terakhirnya di Piala FA, bersama mantan klubnya, Everton dan kini MU. Rinciannya adalah ia menyumbang 12 gol dan dua assist. Di musim ini, Lukaku pun selalu mencetak gol untuk MU di setiap putaran Piala FA. Dari putaran ketiga sampai semifinal, Lukaku selalu menjebol gawang lawan dengan raihan 5 gol.
4. Tottenham Hotspur kini telah tersingkir delapan kali di fase semifinal Piala FA. Jumlah tersebut merupakan jumlah paling banyak di sepanjang sejarah turnamen sepakbola paling tua di dunia itu.
5. Meski dianggap banyak kalangan sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini, Mauricio Pochettino belum pernah memenangi satu pun trofi sejak memulai karier manajerialnya pada 2009 silam. Pochettino hijrah ke Inggris pada 2013 untuk menangani Southampton sebelum digaet Tottenham pada 2014.
Baca Juga: Candra Wijaya: Tim Thomas Indonesia Bisa Juara, Tapi..