Suarez Belum Puas meski Barcelona Juara Copa del Rey, Kenapa?

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 22 April 2018 | 11:45 WIB
Suarez Belum Puas meski Barcelona Juara Copa del Rey, Kenapa?
Penyerang Barcelona, Luis Suarez (kanan) (AFP/LLUIS GENE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barcelona masih terlalu superior bagi Sevilla di laga final Copa del Rey. Bertanding di Wanda Metropolitano, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB, Barcelona menghancurkan klub Andalusia itu dengan skor 5-0! Aktor kemenangan Barca? Siapa lagi kalau bukan duo megabintang, Lionel Messi dan Luis Suarez.

Barca memang benar-benar menang segalanya atas Sevilla. Messi mencetak satu gol dan menyumbang dua assist. Sementara itu, Suarez sendiri mencetak dua gol krusial di babak pertama yang menghancurkan mental Sevilla, sebagaimana Blaugrana sudah unggul besar 3-0 saat half-time.

Dua gol tambahan dari Andres Iniesta dan Philippe Coutinho di babak kedua kian memperjelas dominasi Barca atas Sevilla dini hari tadi.

Keluar sebagai kampiun Copa del Rey, Barca pun berpeluang besar meraih double winnners musim ini, mengawinkan trofi cup competition tersebut dengan titel Liga Spanyol, yang diyakini juga akan direngkuh Blaugrana dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Tandang ke Persebaya, Sriwijaya FC Bidik Poin Penuh

Meski demikian, Suarez sendiri rupanya tidak terlalu puas dengan kondisi ini, Penyerang Uruguay berjuluk El Pistolero tersebut menilai kemenangan atas Sevilla ini tak cukup mengobati luka Barca.

Barca memang belum lama ini disingkirkan AS Roma secara dramatis di babak perempatfinal Liga Champions. Setelah menang 4-1 di Camp Nou pada leg pertama, Suarez dan kawan-kawan menyerah 0-3 di Olimpico pada leg kedua, dan tersingkir usai kalah gol tandang dalam agregat 4-4.

"Keadaannya sulit, dan dan kami harus mengubahnya di masa depan. Kemenangan (atas Sevilla) ini tidak bisa menutupi apa yang terjadi di Roma, luka kami. Tapi ini adalah trofi yang penting," kata Suarez seperti dimuat ESPN.

"Ketika memulai musim, kami bertekad meraih semua (dua gelar domestik). Itu membutuhkan usaha yang keras. Ada banyak pertandingan di Liga Spanyol, jadi semua orang ingin memenangkan Copa," lanjut eks bintang Liverpool itu.

"Namun terasa aneh ketika harus tersingkir dari Liga Champions, sebab Anda tetap punya perasaan bisa melaju lebih jauh di kompetisi itu. Kami sangat terpukul, tapi memenangi Copa adalah reaksi yang bagus dari tim," tandasnya.

Baca Juga: Terhenti di Semifinal, Harry Kane: Kekalahan yang Menyesakkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI