Pertama, yang bersangkutan tidak hadir saat Madura United melawan Sriwijaya FC, dengan alasan istrinya sakit. Kedua, Gonzales sering absen latihan tanpa alasan yang jelas.
Ia juga pernah mengabaikan instruksi asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.
Haruna menyatakan, telah meminta Gonzales untuk menemui dirinya secara langsung, apabila yang bersangkutan hendak pindah ke PSS Sleman, namun yang bersangkutan tidak melakukannya.
"Yang kami tunggu dari adalah sikap gentlemen dari seorang Gonzales untuk datang kepada saya. Karena ketika dia datang dengan baik-baik, maka dia juga harus pergi dengan baik-baik pula," ujarnya, menjelaskan.
Haruna juga menjelaskan, bahwa yang menjadi persoalan mendasar Gonzales keluar dari Madura United dan memilih bergabung dengan klub Liga 2, yakni PSS Sleman, karena yang bersangkutan sering tidak masuk dalam "starting eleven".
"Selain itu, manajemennya juga menyatakan, tidak mungkin Gonzales menjadi pemain, sekaligus asisten pelatih. Padahal itu, atas permintaannya sendiri untuk mendampingi pelatih Madura United saat ini Milomer Sislija," kata Haruna, menjelaskan.
Sementara itu, selama bergabung dengan Madura United FC, Gonzales memang jarang masuk pada "starting eleven" dan pelatih lebih memilih Maitimo dan sejumlah pemain lain yang lebih sehat dan usianya lebih muda dibanding Gonzales. (Antara)