Suara.com - Poin penuh kembali dipetik Persija Jakarta di ajang Liga 1 2018. Tandang ke PSIS Semarang, Marko Simic dan kawan-kawan melibas tuan rumah dengan skor 4-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/4/2018).
PSIS mendominasi permainan di babak pertama. Meski banyak peluang yang didapat di babak pertama, kedua tim gagal membuat gol sehingga pertandingan 0-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua, keadaan berbalik. Macan Kemayoran mendominasi serangan. Hasilnya, Jaimerson Xavier membawa Persija unggul lebih dulu pada menit 70.
Keunggulan ini tidak membuat Persija berpuas diri. Mereka berhasil menambah keunggulan lewat gol bunuh diri Safrudin Tahar menit 81.
Baca Juga: Tandang ke Bandung, Dejan: Gaya Permainan Persib dan Persija Sama
Empat menit berselang giliran Marko Simic yang menjebol gawang Aji Bayu Putra. Ramdani Lestaluhu menutup pesta gol Persija lewat golnya di menit 92.
Sementara, gol hiburan PSIS disarangkan pemain tengah mereka Melcior Leideker Majefat, satu menit setelah gol Ramdani.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menyebut hasil ini buah kerja keras tim selama latihan.
"Ini buah dari semangat dan konsentrasi di latihan. Hari ini kita bisa menang 4-1 lawan PSIS yang baru saja menang besar juga di laga sebelumnya. Hari ini saya apresiasi anak-anak karena punya konsentrasi di belakang, terus di depan kita bisa cetak banyak gol," kata Teco usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil itu pun membeberkan rahasia timnya mampu menjinakkan PSIS Semarang. Menurutnya, konsentrasi penuh adalah kunci kesuksesan Macan Kemayoran mengalahkan PSIS.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Bos Persija Meminta Ini Pada Jakmania
"Ketika kamu punya konsentrasi di lini belakang sehingga tidak kebobolan pasti ada peluang di depan bisa mencetak gol. Dan inilah yang dilakukan anak-anak di babak kedua dimana kita sukses meredam di belakang dan sukses mencetak banyak gol," ungkap Teco.