Suara.com - Pelatih Besiktas Senol Gunes harus bermalam di rumah sakit setelah kepalanya terkena lemparan benda dalam kericuhan yang terjadi saat menghadapi Fenerbahce di semifinal Piala Turki.
Laga leg kedua pertemuan antara dua rival Istanbul di Sukru Saracoglu Stadion menjadi panas dan akhirnya harus dihentikan. Suasana semakin memanas setelah pemain Besiktas yang juga mantan pemain Real Madrid Pepe dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras.
Para suporter pun mulai melemparkan benda-benda ke dalam lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan. Masuk ke babak kedua suasana masih tetap panas dan pelatih Besiktas Senol Gunes terjatuh dan memegang kepalanya yang terkena lemparan benda.
Mantan pelatih timnas Turki ini pun dikabarkan mendapat lima jahitan di kepalanya dan dibawa ke rumah sakit. Sementara itu pertandingan akhirnya dihentikan oleh wasit dimana pada leg pertama kedudukan berakhir imbang 2-2.
Presiden klub Besiktas Fikret Orman mengungkapkan kondisi Senol Gunes dan mengonfirmasikan bahwa pelatihnya harus bermalam di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan setelah kepalanya terkena lempar benda dari arah penonton.
"Pelatih Senol baik-baik saja dan hasil MRI kembali jelas tetapi untuk tindakan pencegahan dia akan bermalam di rumah sakit," ungkap Fikret Orman seperti dilansir Scoresway.
"Kami meninggalkan masalah ini di tangan Federasi Sepakbola Turki. Ini bukan citra yang harus diberikan negara kami di antara dunia karena ini bukan kenyataan," pungkasnya.