Suara.com - Klub Bulgaria Slavia Sofia memecat pemain internasional Kenya Aboud Omar lantaran pemain belakang itu dituduh telah menghina rekan satu timnya dan pelatih serta menunjukkan rasa tidak hormat kepada Bulgaria.
"Saya memutuskan untuk memecat Aboud Omar dari tim dan hubungan kontraknya dengan klub akan ditangguhkan di bawah tatanan hukum yang ada," kata Presiden Slavia Ventseslav Stefanov dalam sebuah pernyataan.
Omar tidak segera bisa dimintai komentarnya ketika dihubungi oleh wartawan.
Bek kiri berusia 25 tahun itu menjadi pemain Kenya pertama di liga Bulgaria ketika ia bergabung dengan klub tertua di negara Balkan itu pada 2016.
Baca Juga: Jokowi Sebut Industri Otomotif di Indonesia Berkembang Pesat
Dia turut berperan dalam membantu juara tujuh kali liga Bulgaria itu lolos ke Liga Europa beberapa bulan kemudian.
"Tanpa alasan yang jelas, pemain itu menjadi kejam dan sombong," kata Stefanov.
"Dia belajar frasa paling vulgar dalam bahasa Bulgaria dan mulai berbicara kepada teman-teman satu timnya tanpa kecuali."
"Orang Kenya yang kurang ajar ini mulai mengutuk segalanya, terkait dengan kehidupan di negara kita dan tidak mencoba menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap negara Bulgaria ..."
Stefanov mengatakan bahwa semua pemain Slavia mendukung keputusannya untuk memecat Omar, yang telah lebih dari 30 kali membela timnas Kenya. (Antara)
Baca Juga: IIMS 2018, Honda Pamerkan Mobilio dan BR-V Edisi Spesial