Aremania Invasi Lapangan, Ini Sanksi yang Diterima Singo Edan

Jum'at, 20 April 2018 | 05:05 WIB
Aremania Invasi Lapangan, Ini Sanksi yang Diterima Singo Edan
Suporter memasuki lapangan saat terjadi kericuhan pada pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung dalam Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4). ANTARA FOTO/H Prabowo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi bagi Arema FC menyusul kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kala menjamu Persib Bandung, Minggu (15/4/2018). Tim berjuluk Singo Edan diharuskan membayar denda dengan total Rp300 juta.

Sebelumnya, memang sudah diprediksi Arema FC bakal mendapat sanksi berat. Komdis PSSI pun melayangkan putusan lewat dua pucuk surat yang dikirimkan ke klub Arema FC.

Suporter memasuki lapangan saat terjadi kericuhan pada pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung dalam Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4). ANTARA FOTO/H Prabowo

Surat pertama berisi tentang tingkah laku buruk suporter yang berujung denda sebesar Rp250 juta. Sedang surat kedua, berisi keterangan tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan.

Baca Juga: Jokowi Sebut Industri Otomotif di Indonesia Berkembang Pesat

Panpel dinilai gagal memberikan rasa nyaman kepada perangkat pertandingan. Kedua karena terjadi pelemparan botol dan sepatu yang mengakibatkan terlukanya pelatih Persib Bandung, adanya flare dan turunnya penonton ke lapangan.

Dalam surat tersebut Panpel Arema FC dikenai denda Rp50 juta. Selain denda, Panpel juga dihukum menutup sebagian tribun stadion, yakni tribun timur dalam laga kontra Persipura Jayapura pada 27 April 2018 dan kontra PSM Makassar pada 13 Mei 2018.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, duel panas yang terjadi antara tuan rumah Arema FC kontra Persib di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018), terhenti jelang akhir babak kedua. Pertandingan terpaksa dihentikan setelah situasi menjadi tidak terkendali menyusul invasi suporter Arema ke arena pertandingan yang mengakibatkan puluhan orang terluka, termasuk pelatih Persib Bandung Mario Gomez.

Korban kericuhan Arema FC vs Persib Bandung mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang [Suara.com/Sugianto]

Pelatih Persib Mario Gomez mendapatkan perawatan setelah terkena lemparan batu pendukung Arema dalam laga di Kanjuruhan [Persib.co.id]

Baca Juga: IIMS 2018, Honda Pamerkan Mobilio dan BR-V Edisi Spesial

Pertandingan antara Arema vs Persib itu sendiri dihentikan saat kedudukan imbang 2-2. Arema membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Thiago Furtuoso di menit 18 yang berhasil meloloskan diri dari kawalan dua penggawa Maung Bandung. Namun tak sampai satu menit, Persib langsung membalas lewat gol yang dicetak Ezechiel Ndouassel.

Di babak kedua Maung Bandung berhasil membalikkan keadaan. Menyambut umpan terukur Jonathan Bauman, Ndouassel mengubah skor menjadi 1-2.

Akan tetapi keunggulan Maung Bandung tidak bertahan lama. Arema menyeimbangkan papan skor lewat aksi Balsa Bozovic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI