Suara.com - Wing-back Chelsea, Marcos Alonso, mendapat dakwaan retrospektif oleh FA (PSSI-nya Inggris) karena violent conduct alias tindak kekerasan untuk pelanggarannya terhadap penyerang Southampton, Shane Long, pada laga lanjutan Liga Inggris 2017/2018 akhir pekan lalu.
Alonso memang terlihat menginjak bagian belakang betis Long pada babak pertama, ketika Chelsea bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menang 3-2 di markas Southampton.
Insiden itu sendiri luput dari perhatian wasit Mike Dean. Namun, dengan bukti rekaman pertandingan yang ada, FA akhirnya mendakwa Alonso.
Panel FA pun akan meninjau lebih lanjut dan diyakini akan segera menjatuhkan hukuman pada pemain internasional Spanyol berusia 27 tahun itu.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai MU Taklukkan Bournemouth
"Setiap anggota panel akan meninjau rekaman video secara terpisah satu sama lain untuk menentukan apakah hal itu dapat dipertimbangkan sebagai kartu merah," demikian pernyataan di laman resmi FA.
"Tindakan retrospektif akan diambil, dan dakwaan FA menyusul, keputusan panel harus bulat."
Hukuman untuk tindakan-tindakan violent conduct seperti ini biasanya adalah larangan bertanding sebanyak tiga laga.
Sebagaimana dilansir Mirror, Alonso pun berpeluang absen di laga semifinal Piala FA akhir pekan ini, di mana Chelsea akan melakoni rematch kontra Southampton di Wembley. Laga tersebut akan jadi laga pertama Alonso menjalani sanksinya.
Sementara untuk laga pekan ke-35 Liga Inggris di mana Chelsea akan tandang ke markas Burnley dini hari nanti, Alonso diyakini masih bisa membela The Blues.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Giornata ke-33: Juve Tertahan, Napoli Menang
Alonso sendiri baru saja terpilih masuk dalam tim terbaik Liga Inggris musim ini versi PFA, mengisi sektor bek kiri.