Suara.com - Melakoni jornada 33, Barcelona gagal mengulang sukses setelah pekan lalu menumbangkan Valencia dengan skor tipis 2-1. Bertandang ke Balaidos, Barcelona dipaksa bermain imbang oleh penghuni papan tengah klasemen, Celta Vigo.
Dalam pertandingan itu, Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Ousmane Dembele di menit 36. Akan tetapi sesaat jelang turun minum, tuan rumah membalas lewat gol yang dilesakkan Jonny.
Di menit 64 babak kedua, Barca kembali unggul. Akan tetapi minus satu pemain di menit 71 menyusul kartu merah yang diterima Sergi Roberto, membuat barisan belakang Azulgrana melemah. Alhasil, Iago Aspas menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan dengan skor akhir 2-2.
Baca Juga: Dokter Ini Sebut Aditya Moha Suap Hakim karena Cinta Ibu
Terlepas dari kartu merah yang diterima Sergi Roberto yang masuk menggantikan Andre Gomez di menit 61, performa Barcelona dalam pertandingan tersebut bisa dibilang tidak seperti biasanya. Penyebabnya tidak lain adalah rotasi ekstrem yang dilakukan oleh pelatih Ernesto Valverde.
Di pertandingan tersebut, Lionel Messi bahkan tidak masuk line-up. Meski akhirnya peraih lima Ballon d'Or itu masuk sebagai pemain pengganti di menit 60.
Selain Messi, Los Cules juga tampil tanpa sejumlah pemain kunci. Sebut saja Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Busquets dan Luis Suarez.
Starting line-up yang diputuskan Valverde untuk laga di Balaidos itu ternyata menyimpan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Yaitu tidak adanya pemain jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Dilansir dari Goal, ini menjadi yang pertama kalinya dalam 16 tahun.
Terakhir kali tidak ada jebolan La Masia dalam starting line-up Barcelona terjadi di tahun 2002, ketika Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 2-0.
Baca Juga: Polisi Telisik Profil Anak Kapolrestabes Bandung yang Dibacok