Suara.com - Bomber Persib Bandung Jonathan Bauman mengaku tidak menargetkan bisa mencetak gol banyak di Persib. Bagi penyerang asal Argentina itu, bisa membawa Maung Bandung--julukan Persib--menang laga lebih penting daripada sekedar menjadi top skor.
"Bagi saya yang penting tim menang, siapa yang cetak gol atau bikin assist itu tidak ada masalah tapi yang penting tim kita bisa menang," kata Bauman seusai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).
Pemilik nomor punggung 99 bersama skuat Persib itu baru mampu mengoleksi 1 gol dan 3 assist dari 3 pertandingan yang dimainkannya dengan Persib. Hal itu, menjadi pencapaian yang cukup luar biasa di awal karirnya dengan Maung Bandung.
Dia pun mengatakan sudah mampu beradaptasi dengan ritme permainan Persib dan mampu menyesuaikan diri dengan gaya sepak bola Indonesia. Maklum, sebelumnya Bauman tak pernah memperkuat tim dari Asia.
"Saya senang karena Persib tim bagus, setiap hari saya bisa semakin berkembang," jelasnya.
Menurutnya, ritme sepak bola Tanah Air memang dirasakan berbeda dibandingkan dengan gaya sepak bola di negara lain. Memperkuat Persib menjadi pengalaman pertama bagi Bauman mencicipi atmosfer sepak bola di daratan Asia.
"Dari 3 pertandingan yang dimainkan, saya sudah bisa lihat sepak bola disini berbeda dengan di negara lain, tapi disini saya bisa lebih baik," bebernya.
Bomber kelahiran Santa Fee, Argentina, 27 tahun lalu itu sempat memperkuat beberapa tim di negara asalnya. Kemudian, Bauman mencoba peruntungan bersama salah satu klub Yunani, Aok Kerkyra pada 2017 lalu. Hanya bertahan satu musim bersama Kerkyra, Bauman pun akhirnya resmi berseragam Persib selang 2 pekan jelang dimulainnya kompetisi Liga 1.
Bauman pun mengatakan kritiknya terhadap kinerja pengadil pertandingan yang kerap kali dianggap keliru saat mengambil keputusan. Bauman berkaca dari laga Arema FC kontra Persib, pekan lalu. Dia beranggapan keputusan wasit keliru saat Bauman dijatuhkan di dalam kotak penalti Arema, namun wasit tidak meniup peluit pelanggaran.