Suara.com - Jumat (20/4/2018), Persija Jakarta akan kembali melakoni laga tandang di pekan kelima Liga 1 2018. Kali ini, Macan Kemayoran akan bertamu ke markas PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Persija dianggap sebagai tim yang jago kandang. Ismed Sofyan dan kawan-kawan selalu berhasil mengatasi lawan-lawannya ketika bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania.
Namun, ketika bermain sebagai tim tamu Persija seperti Macan yang kehilangan taringnya. Itu terlihat saat berhadapan dengan PSMS Medan pada 4 April lalu.
Baca Juga: Timah Panas Akhiri Sepak Terjang Bandar Narkoba Tangerang
Unggul lebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Rohit Chand di menit 23, Persija gagal mempertahankan kemenangan. Gawang Andritany Ardhiyasa harus kebobolan tiga gol pada pertandingan tersebut.
Di awali dengan gol bunuh diri Marko Simic di menit 42, PSMS Medan bangkit untuk membalikkan keadaan. Itu terbukti setelah Reinaldo Lobo dan Suhandi mencetak gol untuk memastikan kemenangan PSMS 3-1.
Hasil kurang memuaskan Macan Kemayoran saat melakoni partai tandang juga terlihat di laga pembuka Liga 1. Melawan Bhayangkara FC, Persija gagal memetik tiga poin.
Padahal, partai tandang tersebut dilakoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang merupakan markas bagi Persija selama ini. Partai tandang yang dirasa seperti kandang gagal dimanfaatkan oleh Persija.
Tampil dengan dukungan penuh dari Jakmania, Persija gagal mendulang poin penuh di laga pembuka. Meski mendikte jalannya laga, Persija gagal meruntuhkan pertahanan skuat asuhan Simon McMenemy.
Baca Juga: KPK Bantah Langgar HAM dalam Penangkapan Eks Wali Kota Kendari
Disebut jago kandang, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco pun membantah. Menurutnya, Liga 1 baru saja dimulai sehingga masih banyak pertandingan yang harus dilalui oleh Persija.
"Ini baru mulai kompetisi pemain harus lebih kerja keras supaya bisa terus dapat poin. Kompetisi Liga 1 memang harus dapat poin di luar kandang juga harus menang di kandang. Pastinya dengan begitu kita bisa tetap di papan atas sesuai keinginan manajemen," kata Teco di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Selain nada miring di atas, performa Marko Simic juga sempat menjadi buah bibir. Gemilang di Piala AFC, namun melempem di Liga 1 2018.
Terakhir kali pemain asal Kroasia tersebut mencetak gol di Liga 1 adalah saat Persija menjamu Arema FC di SUGBK pada 31 Maret 2018 kemarin. Namun, setelah pertandingan itu, bomber andalan Teco belum juga mencetak gol. Terlebih di partai tandang.
Banyak yang beranggapan bahwa permainan Simic sudah terbaca oleh tim lain di Liga 1.
"Ini situasi striker kadang-kadang bisa cetak gol, kadang-kadang tidak. Yang penting semua harus suport. Dia punya kualitas bagus dan kita harus suport dia," jelas Teco membela Simic.
Menghadapi PSIS Semarang pekan ini, tentu menjadi ujian besar dan juga peluang untuk menjawab kritik bagi Persija yang pastinya ingin terlepas anggapan jago kandang. Kemenangan pun menjadi harga mati bagi tim kesayangan Jakmania tersebut.
Teco menyebutkan timnya sudah siap untuk laga jumat nanti. Meski enggan menyebutkan strategi yang bakal diterapkan, Teco memastikan timnya membidik kemenangan.
"Kami sudah siap untuk menang. Hari ini kami sudah melakukan bongkar pasang pemain dalam latihan strategi. Jadi siapa yang fit akan bermain lawan PSIS Semarang nanti. Kuncinya kami harus bekerja keras di kandang lawan," pungkasnya.