Suara.com - Manajemen Sriwijaya FC menegaskan bahwa tim dalam keadaan kondusif terkait kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa para pemain resah karena keterlambatan pembayaran gaji bulanan.
Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin, di Palembang, Selasa (17/4/2018) sore, seusai menyambangi latihan tim di Stadion Atletik Jakabaring Palembang, mengatakan isu tersebut diembuskan oleh pihak yang tidak menyukai SFC menjadi tim yang kuat dan berhasil di masa datang.
"Orang yang membuat isu itu artinya tidak senang dengan SFC. Sekali lagi SFC dalam kondisi kondusif," kata Augie.
Baca Juga: Yamaha Lexi Belum Akan Diekspor
Ia tidak menyangkal bahwa ada keterlambatan pembayaran gaji pada bulan ini, karena seharusnya paling lambat dibayarkan pada tanggal 10.
Namun, manajemen memastikan gaji pemain akan dibayarkan dalam satu hingga dua hari ke depan.
Terkait ini, manajemen klub sudah mengajak perwakilan pemain Hamka Hamzah dan pelatih Rahmad Darmawan untuk berdiskusi.
"Memang ada keterlambatan pembayaran dari pihak sponsor, tapi secara transparan sudah kami perlihatkan kapan tanggal pencairannya," kata dia.
Selain itu, ia juga membantah soal isu yang mengatakan bahwa gaji pemain SFC selama ini dibayarkan oleh Manajer Ucok Hidayat.
Baca Juga: Tolak Berhubungan Badan, Kanda Dibunuh Suami Bulenya
"Itu tidak benar. Kasihan pak Ucok. Memangnya SFC ini punya Ucok pribadi. Soal gaji, kami dari manajemen PT SOM juga mengurusnya. Begitu juga pemprov sebagai pemilik saham," kata dia.
Menurut Direktur Utama BUMD Hotel Swarna Dwipa ini, saat menggelar pertemuan bersama pemain dan ofisial, pihaknya juga menegaskan kepada tim agar tidak sembarangan memberikan komentar kepada siapa pun selain terkait pertandingan.
"Terkadang dengan istri pemain dan ofisial ada kesalahan komunikasi. Untuk itu, kami juga di meeting tadi membahas jangan sampai ada istri pemain mengeluarkan omongan yang tidak sesuai di luar pertandingan. Intinya sekarang saya tegaskan tidak ada kendala SFC tetap kondusif," ujar dia lagi.
Sebelumnya, ramai dibicarakan di media sosial instagram mengenai capture pembicaraan seseorang yang mengungkapkan mengenai keterlambatan pembayaran gaji pemain SFC. (Antara)