Kepala Kena Timpuk, Gomez Sesalkan Jalannya Pertandingan

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 15 April 2018 | 22:55 WIB
Kepala Kena Timpuk, Gomez Sesalkan Jalannya Pertandingan
Pesepakbola Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Arema FC, Johan Al Farisyi (kanan) dalam pertandingan GO-JEK Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4). Skor di akhir babak pertama 1-1. ANTARA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru empat pekan bergulir, aksi kekerasan kembali mewarnai gelaran Liga 1 musim ini. Minggu (15/4/2018), penonton menyerbu lapangan saat Arema FC menjamu Persib Bandung.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, wasit terpaksa menghentikan pertandingan jelang berakhirnya waktu normal pertandingan.

Pelatih Persib Mario Gomez mendapatkan perawatan setelah terkena lemparan batu pendukung Arema dalam laga di Kanjuruhan [Persib.co.id]

Pertandingan dihentikan saat situasi sudah lagi tidak bisa dikendalikan menyusul serbuan penonton ke dalam lapangan. Kericuhan tersebut juga mengakibatkan kepala pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, bocor.

Baca Juga: Cegah Penipuan Travel Umrah, Zaskia Sungkar Luncurkan Ini

Dilansir dari laman resmi Persib, persib.co.id, pelatih berpaspor Argentina tersebut menyesalkan jalannya pertandingan. Menurutnya, Febri Hariyadi dan kawan-kawan bisa memenangkan laga itu jika keputusan wasit tidak merugikan Maung Bandung.

Salah satu keputusan wasit yang merugikan, menurut pengamatan Gomez, adalah ketika Jonathan Bauman dijatuhkan bek Arema Arthur Cunha di kotak terlarang. Pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti itu urung diberikan sang pengadil.

"Saya kira, kita mendapat penalti saat Bauman dijatuhkan. Mungkin kita bisa menang 3-1. Tapi hasil akhir imbang," kata Gomez yang mendapat perawatan usai laga akibat lemparan batu dari oknum suporter tuan rumah.

Selain menyayangkan keputusan wasit, Gomez juga menyesalkan terjadinya gol kedua Arema. Menurut Gomez gol tersebut seharusnya bisa diantisipasi.

Pesepakbola Arema FC, Ahmet Atayev (kanan) berusaha mempertahankan bola dari hadangan pesepakbola Persib Bandung, Oh Inkyun (kiri) dalam pertandingan GO-JEK Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4) [Antara]

Baca Juga: Bantai PSMS, PSIS Petik Kemenangan Pertamanya Musim Ini

Namun demikian, gol tersebut dijadikan pelatih 61 tahun itu sebagai pelajaran berharga buat anak-anak asuhnya dan mengaku pemain belakang Maung Bandung masih membutuhkan jam terbang lebih.

"Kita butuh pengalaman lebih. Sebab, gol terakhir mereka (Arema FC) berawal dari kurangnya pemahaman, pengalaman dari beberapa pemain kita," tambahnya seperti dikutip persib.co.id.

Pertandingan antara Arema vs Persib itu sendiri dihentikan saat kedudukan imbang 2-2. Arema membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Thiago Furtuoso di menit 18 yang berhasil meloloskan diri dari kawalan dua penggawa Maung Bandung. Namun tak sampai satu menit, Persib langsung membalas lewat gol yang dicetak Ezechiel Ndouassel.

Di babak kedua Maung Bandung berhasil membalikkan keadaan. Menyambut umpan terukur Jonathan Bauman, Ndouassel mengubah skor menjadi 1-2.

Akan tetapi keunggulan Maung Bandung tidak bertahan lama. Arema menyeimbangkan papan skor lewat aksi Balsa Bozovic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI