Mengawali babak kedua setelah turun minum, pemain Arema yang tidak didampingi pelatih Joko Susilo karena mengikuti kursus kepelatihan itu masih mampu menguasai lapangan. Dendi Santoso dkk didampingi Milan Petrovic untuk menggantikan posisi Joko Susilo.
Memasuki menit ke-59, peluang emas datang untuk Arema FC. Bermula dari tendangan penjuru, tandukan Thiago Furtuoso gagal disambut Ahmad Alfarizi. Padahal, dia dalam kondisi tidak terkawal karena Alfarizi terlihat kurang siap menerima bola itu.
Merasa serangan kurang tajam, Arema menambah satu striker lagi di menit ke-60. Gelandang bertahan Hanif Sjahbandi digantikan Dedik Setiawan. Namun, perubahan ini hanya untuk penyegaran karena Hendro Siswanto, yang semula difungsikan sebagai penyerang sayap, dikembalikan menjadi gelandang bertahan.
Saat Arema melakukan transisi setelah pergantian pertama, Persib bisa memanfaatkannya. Persib semakin dominan di paruh babak kedua. Pada menit ke-73, giliran Febri Hariyadi yang mengancam gawang Arema. Tetapi, tembakan jarak jauhnya bisa ditepis Utam Rusdiana.
Baca Juga: Riza Shahab Akui Pakai Sabu karena Susah Tidur
Petaka bagi Arema datang pada menit ke-78. Sebuah umpan dari Bauman bisa diselesaikan N'Douassel untuk menjebol gawang Arema. Persib berbalik unggul 1-2.
Arema tidak patah arang. Mereka terus mencoba untuk membalas. Gol tersebut akhirnya datang di menit ke-86. Balsa Bozovic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, ketika mendapatkan kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya, Arema justru kehilangan Dedik Setiawan karena diganjar kartu merah pada menit ke-88 dan harus keluar lapangan.
Setelah itu pertandingan kembali memanas. Lemparan botol ke lapangan mulai terlihat. Puncaknya, beberapa detik sebelum pertandingan berakhir, oknum suporter tuan rumah turun ke lapangan.