Suara.com - Kesebelasan Persebaya Surabaya sukses meraih poin penuh di pekan keempat Liga 1 2018. Tim Bajul Ijo sukses mengalahkan tuan rumah kesebelasan PS TNI Rakyat (PS Tira) dengan skor 4-1.
Pada laga di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (13/4/2018) sore David Aparecido Da Silva menjadi bintang kemenangan Persebaya setelah mencetak hat-trick.
Gol pertama Da Silva pada menit ke-3 melalui tendangan ke gawang PS Tira yang dijaga Syahrul Trisna Fadillah setelah mendapat umpan dari Fandi Eko Utomo pemain nomor 27.
Selanjutnya gol kedua kembali diciptakan Da Silva pada menit ke-29. Pemain bernomor punggung 17 ini mengecoh penjaga gawang PS Tira setelah sebelumnya melewati pertahanan para pemain belakang PS Tira.
Baca Juga: Pelajaran dari Watoni, Ludahi Polantas karena Tolak Ditilang
Setelah gol kedua Persebaya, kedua tim saling menyerang, bahkan PS Tira sempat membuat peluang karena berhasil menggiring bola ke dalam kotak penalti gawang Persebaya, namun dihalau pemain belakang Persebaya.
Pertandingan semakin memanas beberapa pemain sempat terjatuh, namun pemain PS Tira tidak berhasil menekan lawan, bahkan pada menit ke-45 menjelang pertandingan babak pertama usai Persebaya mencetak gol kembali.
Gol diciptakan striker Persebaya dengan nomor 20 Osvaldo Ardiles Haay pada menit ke-45 setelah mendapat umpan bola dari David. Usai gol tersebut permainan terus berlanjut hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua pertandingan semakin memanas, bahkan ada pemain Persebaya yaitu Robertino Gabriel Pugliara mendapat kartu merah usai menjatuhkan pemain PS Tira nomor 24 Ryan Wiradinata pada menit ke-51.
Untuk gol keempat Persebaya diciptakan David pada menit ke-69 setelah lolos ditempel ketat beberapa pemain belakang PS Tira, dan gol balasan dari PS Tira dicetak Dimas Drajat melalui sundulan pada menit 81.
Baca Juga: Ini Kenangan Terakhir Lucinta Luna dengan Almarhumah Ibu
Usai laga, pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada mengatakan faktor yang membuat kebobolan empat gol karena pemain belakang terlambat mengantisipasi dan menghalau permainan Da Silva.