Suara.com - Hasil fantastis diperoleh Red Bull Salzburg pada leg kedua perempat final Liga Europa melawan tim tamu Lazio, Kamis (12/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Salzburg yang takluk 2-4 pada leg pertama di markas Lazio, 5 April lalu, memiliki misi berat pada leg kedua yang berlangsung di Red Bull Arena, Wals-Siezenheim, Austria.
Anak asuh Marco Rose butuh minimal mencetak tiga gol tanpa kebobolan untuk bisa meraih tiket semifinal turnamen 'kelas dua' di dataran Eropa ini.
Bayang-bayang melaju ke fase empat besar seakan-akan hanya jadi mimpi belaka bagi Salzburg tatkala Ciro Immobile menjebol gawang mereka terlebih dahulu pada menit ke-55.
Baca Juga: Petik Kemenangan, Atletico dan Lazio Buka Peluang ke Semifinal
Namun, gol ini rupanya jadi penyulut api semangat Alexander Walke dan kawan-kawan. Tepat satu menit berselang, Munas Dabour menyamakan kedudukan.
Petaka bagi Lazio lantas muncul tatkala anak-anak Salzburg mencetak tiga gol tambahan hanya dalam tempo waktu empat menit.
EINE NACHT FÜR DIE GESCHICHTSBÜCHER! | Mehr gibt es dazu nicht zu sagen ... #FCSLAZ #UnserBewerb // A Night for the History Books! pic.twitter.com/PCBPON0ayO
— FC Red Bull Salzburg (@RedBullSalzburg) April 12, 2018
Dimulai dari gol Amadou Haidara di menit ke-72, Hwang Hee-Han kemudian memaksa penjaga gawang Thomas Strakosha memungut bola untuk ketiga kalinya dari gawangnya.
Dua menit berselang Stefan Lainer menghapuskan bayangan tiket semifinal Lazio yang sudah di depan mata. Kemenangan 4-1 ini membuat Salzburg berhak lolos ke semifinal dengan agregat 6-5.
Baca Juga: Juve Menang, Allegri Bandingkan Pertahanan Lazio dengan Tottenham
Marseille Mengamuk
Sementara itu, situasi yang hampir serupa juga terjadi dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa lainnya yang mempertemukan tuan rumah Olympique Marseille dan RB Leipzig.
Bermain di Stade Velodrome, Prancis, Marseille memiliki beban berat kala Bruma menjebol gawang mereka saat pertandingan baru berjalan dua menit.
Gol itu membuat Leipzig untuk sementara unggul agregat 2-0 setelah di leg pertama, 5 April 2018, di kandang sendiri memecundangi wakil Prancis tersebut dengan skor tipis 1-0.
Namun, Marseille menolak menyerah. Bermula dari gol bunuh diri Stefan Ilsanker pada menit keenam, Bouna Sarr membawa Marseille berbalik unggul.
Florian Thauvin membuat tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1 berkat golnya di menit ke-38, sebelum Jean Augustin mempertipis ketertinggalan wakil asal Jerman ini pada menit 55.
Selang lima menit, giliran Dimitri Payet yang mengukir namanya di papan skor, sekaligus kembali membuat Marseille memperlebar keunggulan. Hiroki Sakai melengkapi pesta gol Marseille berkat golnya di masa injury time.
Kemenangan 5-2 ini membuat Marseille berhak atas tiket semifinal lantaran unggul agregat 5-3.