Suara.com - PSSI memastikan bahwa Malaysia batal ikut serta dalam ajang Anniversary Cup pada 27 April hingga 3 Mei 2018. PSSI pun telah menyiapkan Senegal dan Uzbekistan sebagai calon pengganti Malaysia.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa PSSI ingin mendapatkan lawan yang di atas timnas Indonesia. Mengingat ajang Anniversary Cup ini dijadikan sebagai test event Asian Games 2018.
"Mendapatkan Senegal sangat bagus karena Senegal adalah tim yang seniornya lolos di Piala Dunia dan rankingnya bagus. Sementara Uzbekistan adalah juara piala Asia U-23 yang baru saja selesai di Cina," kata Joko Driyono dalam acara diskusi bersama PSSI Pers, Kamis (14/4/2018).
"Prinsipnya PSSI ingin event ini betul-betul test event untuk semua. Test even untuk penyelenggaraan, venue dan test event pula bagi timnas bertanding dengan lawan-lawan yang setara dan memiliki reputasi dan performa di atas timnas kita," jelasnya.
Dalam pekan ini PSSI akan segera mengumumkan siapa negara yang akan menjadi pengganti Malaysia. Namun, Jokdri memastikan bahwa Uzbekistan lah yang paling dekat untuk gantikan Malaysia.
Sebab, PSSI telah melakukan komunikasi lanjutan dengan pihak Uzbekistan. Dalam waktu dekat, PSSI segera mengumumkannya.
"Tentang finalisasi peserta antara Senegal dan Uzbekistan Minggu ini diumumkan. Tadi saya komunikasi dengan Uzbekistan dan berharap untuk bisa tetap diterima ke sini dan ini mudah-mudahan mereka bisa konfirmasi dan Anniversary Cup bisa terlaksana dengan tiga tim terbaik yang kita inginkan," ujarnya.
Sementara untuk format pertandingan akan digunakan setengah kompetisi. Setiap negara akan saling bertemu dan yang memiliki poin tertinggi keluar sebagai pemenangnya.
"Nah kaitannya dengan format ini adalah setengah kompetisi dalam tiga hari pertandingan. Match day 1, match day 2, dan match day 3. Ketiganya saling ketemu dan hitung poin selesai. Siapa terbaik poinnya, selisih gol baik menang," pungkasnya.