Wasit Jadi Sorotan, Begini Pengakuan Vazquez dan Benatia

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 12 April 2018 | 09:37 WIB
Wasit Jadi Sorotan, Begini Pengakuan Vazquez dan Benatia
Lucas Vasquez dijatuhkan pemain Juventus Mehdi Benatia di kotak terlarang [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai duel sengit antara Real Madrid dengan Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018), wasit Michael Oliver menjadi sorotan. Pengadil lapangan hijau asal Inggris itu dinilai salah dalam mengambil keputusan oleh kubu Juventus.

Ketidakpuasan kubu jawara Serie A itu berawal di menit 90+4, ketika Oliver menunjuk titik penalti bagi Real Madrid. Keputusan tersebut diambil Oliver setelah pemain Real Madrid Lucas Vazquez dijatuhkan penggawa Juve Mehdi Benatia di zona terlarang.

Kapten Juventus Gianluigi Buffon menunjuk-nunjuk wasit Michael Oliver ketika memprotes keputusan wasit asal Inggris itu memberikan penalti kepada Real Madrid [AFP]

Berdasarkan rekaman, terlihat kaki Benatia mengarah ke bola dan bukan hendak Vazquez. Namun sialnya, salah satu tangan dari Benatia ada di punggung Vazquez sehingga Oliver menunjuk titik putih.

Baca Juga: Nmax Masih Jadi Primadona Skutik Bongsor

Situasi kian memanas ketika kapten Juventus Gianluigi Buffon mendatangi Oliver dan melayangkan protes. Protes tak digubris, Buffon tampak semakin emosi dan menunjuk-nunjuk wajah wasit asal Inggris itu. Drama itu pun berakhir dengan sebuah kartu merah untuk Buffon.

Vazquez, selaku aktor utama dalam peristiwa tersebut, angkat bicara. Pemain 25 tahun itu membenarkan keputusan Oliver karena merasa tidak melakukan "diving", melainkan jatuh karena dihajar Benetia dari belakang.

"Itu jelas penalti," tegas Vazquez usai pertandingan.

"Ketika saya hendak menendang bola, bek tengah (Benetia) itu datang dari belakang dan menjatuhkan saya," sambungnya seperti dilansir Soccerway.

Kapten Juventus Gianluigi Buffon di kartu merah wasit [AFP]

Baca Juga: Tiga Penyuap Bupati Bandung Barat Telah Ditahan KPK

Seperti diberitakan sebelumnya, Juventus yang sedianya tertinggal agregat tiga gol dari hasil pertandingan leg pertama di Turin 4 April lalu, berhasil memangkas defisit gol lewat dua gol Mario Mandzukic dan satu gol dari Blaise Matuidi.

Akan tetapi, gol dramatis Cristiano Ronaldo lewat titik penalti di masa injuri, mengakhiri perjuangan keras anak-anak asuh Massimiliano Allegri di Bernabeu. Kalah agregat 4-3, meski tampil sensasional di leg kedua, Juventus harus merelakan tiket semifinal kepada Madrid.

"wajar jika pemain Juventus protes, karena itu terjadi di menit-menit akhir," tambah Vazquez.

Cristiano Ronaldo menjebol gawang Juventus dari titik penalti [AFP]

Tak senada dengan pengakuan Vazquez, Benatia mengatakan apa yang dilakukannya saat itu tidak mungkin membuat pemain Madrid itu terjatuh. Menurut pemain asal Prancis itu, Vazquez jatuh dengan sendirinya.

"Saya memutari tubuh Vazquez dan berhasil menedang bola. Dia jatuh begitu saja karena mungkin saat itu tidak ada lagi yang bisa dia lakukan. Anda bisa melihat bola memantul dari kaki saya dan berubah arah. Jadi penalti karena hal itu sangatlah aneh," ujar Benatia.

"Kami adalah korban dari sebuah situasi. Tapi kami bangga atas apa yang kaki lakukan malam ini," sambung pemain berusia 30 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI