Suara.com - Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengaku gagal paham atas sikap para pemain Juventus, khususnya Gianluigi Buffon, di akhir pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Menurut Ronaldo, dirinya tidak mengerti mengapa para penggawa Juventus tidak terima dengan keputusan wasit yang memberikan penalti bagi Madrid.
Di menit 90+4, wasit asal Inggris Michael Oliver menujuk titik penalti setelah pemain Juventus Medhi Benatia menjatuhkan penyerang Madrid Lucas Vazquez di kotak terlarang.
"Saya tidak mengerti kenapa mereka (Juventus) protes," ujar Ronaldo seperti dikutip beIN SPORTS.
Baca Juga: Jelang Tarung Lawan Malikov, Daud Yordan Minta Restu Menpora
"Mereka melanggar Lucas dari belakang. Jika mereka (wasit) tidak memberikan penalti, itu pasti gol," tambahnya.
Maju sebagai algojo, Ronaldo pun mengaku cukup terbebani, mengingat pentingnya tambahan satu gol bagi Real Madrid.
"Detak jantung saya meningkat drastis, tapi saya mencoba untuk tenang. Saya tahu itu sangat menentukan," ujarnya.
"Pertandingan ini adalah pelajaran bagi kami. Dalam sepak bola tidak ada yang diberikan cuma-cuma, kami berjuang hingga akhir. Hari ini Madrid mungkin saja mencetak lebih banyak gol, tapi Juve dan Buffon tampil sangat bagus."
Baca Juga: 7 Days at Entebbe, Penyanderaan Dramatis di Tanah Antah Berantah
Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018), Juventus menang dengan skor 3-1. Juventus yang sedianya tertinggal agregat tiga gol dari hasil pertandingan leg pertama di Turin 4 April lalu, berhasil memangkas defisit gol lewat dua gol Mario Mandzukic dan satu gol dari Blaise Matuidi.
Akan tetapi, gol dramatis Cristiano Ronaldo lewat titik penalti di masa injuri, mengakhiri perjuangan keras anak-anak asuh Massimiliano Allegri di Liga Champions musim ini. Unggul agregat 4-3, Madrid berhak atas satu tiket semifinal.