Diusir Keluar dari Lapangan, Guardiola Terancam Hukuman dari UEFA

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 12 April 2018 | 01:15 WIB
Diusir Keluar dari Lapangan, Guardiola Terancam Hukuman dari UEFA
Manajer Manchester City, Pep Guardiola (AFP/PAUL ELLIS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola terancam mendapat sanksi. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mendakwa Guardiola atas dua pelanggaran yang dilakukannya saat menghadapi Liverpool di leg kedua perempat final Liga Champions.

Pada laga di Etihad Stadium pada Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, Guardiola menghabiskan babak kedua di tribun penonton. Pasalnya, manajer asal Spanyol ini diusir keluar dari pinggir lapangan setelah terlibat adu mulut dengan wasit Antonio Mateu Lahoz.

Alhasil, Guardiola pun harus menyaksikan skuatnya menelan kekalah 1-2 di leg kedua tersebut dari bangku penonton dan membuat City harus terdepak dari Liga Champions. Bukan hanya itu saja, Guardiola juga terancam mendapatkan sanksi.

Seperti dilansir Skysport, UEFA telah memberikan dua dakwaan kepada Guardiola dalam laga tersebut. Dakwaan pertama karena protesnya atas gol Leroy Sane yang dianulir sehingga manajer City harus keluar dari pinggir lapangan.

Manajer Manchester City Pep Guardiola (tengah)  duduk dibangku penonton saat babak kedua saat skuatnya menghadapi Liverpool. Paul ELLIS / AFP

Sedangkan dakwaan kedua atas tuduhan telah melanggar artikel 69 dalam regulasi UEFA dimana disebutkan bahwa setiap manajer atau pelatih yang diusir tidak dapat berkomunikasi "secara langsung atau tidak langsung dengan pemain tim atau staf teknis selama pertandingan".

Uefa akan memanggil Guardiola untuk mendengar keterangannya atas dakwaan tersebut pada 31 Mei 2018.

Bukan hanya Guardiola, Liverpool juga terancam mendapatkan hukuma setelah UEFA mendakwa atas ulah suporternya yang melempar benda dan menyalahkan flare ke bus Manchester City sebelum pertandingan di Anfield saat leg pertama pada pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI