Suara.com - Ajang AFF Cup ternyata menyaingi popularitas turnamen bergensi antar Benua Biru, Piala Eropa pada 2016 lalu. Hal itu disampaikan oleh Tom Smith selaku President of Football at Lagardere Sports.
Tom Smith mengakui antusias pecinta sepak bola di Indonesia sangatlah besar. Tom yakin suporter Indonesia khususnya untuk tim nasional bisa membuat AFF Cup semakin populer.
"AFF Cup merupakan program olahraga yang paling banyak ditonton di Indonesia. Bahkan, melampaui acara global seperti Piala Eropa 2016," kata Tom Smith di kawasan Gondangdia, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
"Ini memungkinkan kami terus membangun keberhasilan turnamen dan memaksimalkan kedekatan kami dengan para suporter," ujar Tom Smith melanjutkan.
Baca Juga: KPK Resmi Tetapkan Bupati Bandung Barat Sebagai Tersangka
Sebagai buktinya, rating Piala AFF pada 2010 lalu sangatlah tinggi. Pemegang hak siar, RCTI, mengklaim pihaknya mendapat rating lebih dari 70 persen.
Oleh karena itu, RCTI kembali akan menayangkan turnamen paling bergengsi si Asia Tenggara tersebut. Mereka kembali akan tayangkan AFF Cup hingga 2020.
"Melalui siaran ini kami berharap dapat memberikan sajian terbaik dari setiap pertandingan yang akan kami hadirkan kepada pemirsa sepak bola Tanah Air, khususnya untuk mendukung timnas Indonesia," ujar Kanti Mirdiati selaku CEO RCTI.
AFF Cup akan digelar pada 8 November 2018. Sebagaimana diketahui, pada edisi kali ini AFF Cup akan menggunakan format berbeda.
Setiap grup akan diisi oleh lima negara dengan sistem kandang tandang dengan format setengah kompetisi. Sembilan dari 11 negara akan otomatis lolos ke babak berikutnya. Sementara yang menempati peringkat 10 dan 11 harus melalui babak play off.
Baca Juga: Lawan Mitra Kukar, MU Bawa 19 Pemain ke Tenggarong
Selain itu, pembagian pot Piala AFF 2018 telah keluar. Pot satu diisi oleh Thailand dan Vietnam, sedangkan pot dua ditempati oleh Indonesia dan Malaysia.