Suara.com - Penggawa Barcelona Sergio Busquets menyebut jika kekalahan timnya dari AS Roma di leg kedua perempat final Liga Champions adalah kekalahan terburuk di sepanjang karier pemain berusia 29 tahun itu.
"Mungin ini adalah kekalahan terburuk dalam karier saya. Karena cara kami bermain, hasil pertandingan leg pertama dan mengingat musim gemilang kami di La Liga," ujar Busquets.
Apa yang dikatakan Busquets tampaknya cukup beralasan. Seperti diketahui, Barcelona datang ke Stadio Olimpico dengan keunggulan agregat 4-1 dari leg pertama.
Baca Juga: Takut Bahagia, Apa Sebabnya?
Selain itu, hingga saat ini Barcelona menjadi satu-satunya tim di La Liga yang belum terkalahkan. Sebuah prestasi yang membuka pintu bagi Barcelona untuk merebut mahkota La Liga dari Real Madrid.
"Jujur, (hasil) ini sangat sulit diterima. Malam yang terlalu menyedihkan untuk bisa dilupakan," kata pemain yang mengawali karier profesionalnya bersama Barcelona.
"Mereka (AS Roma) mengalahkan kami di semua segi. Mereka menggiring kami ke posisi yang mereka inginkan karena mereka membutuhkan kemenangan besar. Mereka mendapatkannya," sambungnya seperti dikutip Soccerway.
Seperti diketahui kejutan terjadi di Stadio Olimpico, Rabu (11/4/2018). Barcelona yang sudah menang besar 4-1 di leg pertama, harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Baca Juga: Harga Jual Emas Antam Naik Rp1.000 per Gram
Di leg kedua Roma berhasil membalikkan keadaan. Tampil di depan publik sendiri, para penggawa Serigala Ibu Kota yang tampil kompak dan disiplin, berhasil melesakkan tiga gol ke gawang Barca.