City Tersingkir, Guardiola Mencak-mencak pada Wasit

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 11 April 2018 | 09:38 WIB
City Tersingkir, Guardiola Mencak-mencak pada Wasit
Manajer Man City Josep Guardiola menghampiri wasit Mateu Lahoz dan meluapkan kekesalannya saat turun minum[AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengungkapkan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz. Menurut Guardiola, keputusan Lahoz di leg kedua perempat final Liga Champions merugikan timnya.

Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit. City tampil dominan di babak pertama. Usai gol cepat Gabriel Jesus di awal laga, Leroy Sane berhasil menggandakan keunggulan. Sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena berbau offside, meski sebelumnya bola menyentuh tangan pemain Liverpool James Milner.

Manajer Man City Josep Guardiola luapkan kekesalannya pada wasit [AFP]

Guardiola yang emosi pun menghampiri Lahoz sesaat setelah peluit turun minum berbunyi. Adu mulut antara keduanya terjadi yang berujung dengan diusirnya Guardiola dari arena pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu pun hanya bisa menyaksikan timnya dipecundangi The Reds di babak kedua dari bangku penonton.

Baca Juga: Chicco Jerikho Umbar Foto Bareng Gajah, Ini Kata Putri Marino

"Ini seperti pertandingan terakhir melawan Man United. 87 menit, penalti paling luar biasa yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Tapi Martin Atkinson enggan meniup peluit," buka Guardiola.

"Kedua tim bermain sangat bagus, tapi keputusan ini membuat perbedaan. Selamat kepada Liverpool, tapi dalam pertandingan ini kami kehilangan keputusan (wasit) yang benar."

"Saya tidak menghinanya (Lahoz), saya bicara dengan sopan dan saya benar. Tapi Mateu Lahoz adalah wasit istimewa, dia senang mengambil keputusan berbeda. Dia senang menjadi berbeda," ujarnya kesal.

Manajer Man City Josep Guardiola menyaksikan jalannya babak kedua dari bangku penonton menyusul protes kerasnya pada wasit Mateu Lahoz saat turun minum [AFP]

Belum puas, pelatih berkepala plontos itu terus meluapkan emosinya dengan mengungkit apa yang terjadi di pertandingan City lainnya. Termasuk di Liga Champions musim lalu ketika The Citizens disingkirkan AS Monaco di babak 16 besar, dengan wasit yang sama, Lahoz.

Baca Juga: Ini Alasan Toyota Hanya Bawa Satu Tipe C-HR ke Indonesia

"Hasilnya akan berbeda jika satu gol menjadi 2-0 sebelum turun minum. Berbeda bukan ketika gol Salah di Anfield offside? Di kompetisi seperti ini, dampaknya sangat besar," jelas lelaki yang akrab disapa Pep.

"Di Anfield, sepakan Gabriel Jesus adalah gol. Dan seharusnya pelanggaran Andrew Robertson terhadap Sterling juga penalti."

"Kami tampil luar biasa selama 45 menit. Tapi lagi, seperti musim lalu menghadapi Monaco, wasit yang sama tidak memberikan penalti ketika Aguero dilanggar."

"Selamat pada para pemain yang berlaga di kompetisi ini, karena mereka tampil hebat. Sekarang kami akan fokus di Liga Premier dan kami akan menutup masalah ini," tutupnya.

Pemain Liverpool Mohamed Salah rayakan golnya ke gawang Man City bersama Roberto Firmino (kanan) [AFP]

Dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2018), City kembali dikalahkan Liverpool. City yang unggul lebih dulu lewat gol cepat Gabriel Jesus di menit kedua, gagal membalikkan situasi setelah Salah dan Firmino merobek gawang Ederson Moraes di babak kedua.

Menang 2-1, The Reds yang unggul aggregat 5-1 menyusul kemenangan 3-0 di leg pertama, secara meyakinkan melenggang ke semifinal untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI