Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni AS Roma di leg kedua perempat final Liga Champions. Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, Serigala Ibu Kota akan menjamu raksasa La Liga Barcelona di Stadio Olimpico.
Kalah telak 4-1 di leg pertama pada 5 April kemarin, menyisakan beban berat dipundak pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Tertinggal agregat tiga gol, Eusebio harus memutar otak untuk, paling tidak, memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 di Olimpico agar situasi berbalik.
Selain dipusingkan dengan strategi menjamu tim besutan Ernesto Valverde, ternyata ada hal lain yang membuat pelatih Roma itu sedikit emosional. Yaitu soal mega bintang Barcelona Lionel Messi.
Baca Juga: Suami Digarap KPK, Dian Sastro: I Love You My Husband...
Sejak beberapa hari lalu, Messi dikabarkan mengalami masalah kebugaran. Kabarnya pemain asal Argentina itu mengalami masalah otot kaki ketika berlatih bersama tim nasional.
Namun faktanya, pemain berjuluk La Pulga itu tetap bermain di sejumlah laga sejak jeda internasional berakhir, termasuk di leg pertama perempat final di Camp Nou. Bahkan akhir pekan kemarin, Messi memborong tiga gol kemenangan Barcelona atas Leganes di laga yang berkesudahan 3-1.
"Semua orang berkata dia (Messi) tidak fit. Tapi tiba-tiba dia mencetak hattrick," ujar Di Francesco dalam jumpa pers jelang pertandingan di Olimpico, Senin (9/4/2018) waktu Roma.
Tidak percaya dengan kabar burung soal kondisi Messi, Di Francesco pun sudah menyiapkan strategi khusus untuk mencoba menghentikan laju peraih lima trofi Ballon d'Or itu.
Baca Juga: JDT Bertamu ke SUGBK, Jakmania Siapkan Kejutan buat Persija
"Artinya, kami harus mampu membatasi pergerakan Messi di lapangan tengah. Kami harus bisa mempersempit ruang geraknya, di posisi manapun dia muncul," jelasnya.