Suara.com - Manchester City harus menelan pil pahit di lanjutan Liga Inggris 2017/2018. Butuh kemenangan untuk memastikan gelar juara, The Citizens justru takluk 2-3 dari sang rival sekota, Manchester United, dalam Derby Manchester di Etihad Stadium, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.
Kemenangan sepertinya terlihat akan mudah diraih Man City. Sebab, skuat asuhan Pep Guardiola berhasil unggul dua gol lebih dahulu melalui Vincent Kompany di menit 25 dan Ilkay Gundogan di menit 30. Man City pun praktis mendominasi segala aspek di babak pertama ketimbang sang tamu.
Akan tetapi MU melakukan comeback sensasional di babak kedua. Paul Pogba berhasil mencetak dua gol cepat, yakni di menit 53 dan 55. Chris Smalling lantas membawa MU unggul 3-2 pada menit 69. Pada akhirnya MU berhasil menang dengan skor 3-2 di Etihad Stadium.
Manajer Man City, Pep Guardiola pun menyoroti kelemahan timnya di laga semalam. Juru taktik berkepala plontos itu menyebut Man City harus segera membenahi kemampuannya dalam mengantisipasi set-piece lawan.
Baca Juga: Tundukkan Man City, Mourinho: MU Tak Seburuk yang Orang Bayangkan
"Kami harus lebih baik dan lebih fokus pada set-piece. Kami buruk terkait aspek ini melawan MU, dan saya kira itu menjadi kelemahan dan penyebab kekalahan kami," kilah Pep kepada Sky Sports.
"Tim kami berusaha menciptakan peluang dan menyerang, itulah yang kami lakukan sepanjang musim. Kami berusaha untuk menghasilkan semua kualitas dan gol-gol itu. Melawan MU, Anda harus bertahan sedikit lebih baik di babak kedua, namun kami kurang baik dalam melakukan hal itu. Tetapi seperti itulah sepakbola," urainya.