Suara.com - Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018). Sempat unggul lebih dahulu, The Guardian harus menerima kenyataan pulang mengantongi satu poin.
Bhayangkara FC berhasil mencetak gol lebih dulu di menit 42 lewat aksi Nikola Komazec. Namun, di menit 58 babak kedua Haris Yulianto mampu menyamakan kedudukan.
"Babak pertama kami tampil bagus. Distribusi dan crossing yang baik dari Vendry Ronaldo Mofu sukses berbuah gol. Babak ke-2, kami tampil lebih lambat dan kecolongan satu gol," kata Pelatih Bhayangkara, FC Simon McMenemy.
Usai pertandingan, Pelatih asal Skotlandia itu pun langsung berbicara kepada sang pemain. Dia menanyanyakan siapa yang harus disalahkan atas hasil kurang baik timnya tersebut.
Baca Juga: Barito Hadapi Persebaya, Jacksen Janji Profesional
"Saya bertanya kepada pemain, siapa yang bertanggung jawab mengapa pemain lawan yang mencetak gol saat set piece berbuah gol bagi tim lawan itu terjadi. Kapten tim (Muhammad Hargianto) maju dan mengaku bahwa itu tanggung jawabnya. Saya senang dengan tanggung jawab yang ditunjukkan," tambahnya.
Hargianto memang baru ditunjuk sebagai kapten Bhayangkara FC pada musim ini oleh Simon. Di usianya yang terbilang muda, Simon cukup bangga dengan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan Hargianto.
Namun demikian, Simon tetap tidak puas dengan hasil yang didapatkan timnya. Pasalnya, Bhayangkara harusnya bisa menang disaat banyak tim besar kehilangan poin.
"Dia (Hargianto) adalah pemain muda. Satu hal yang sebenarnya tidak membuat saya nyaman di laga ini, hasil akhir. Di saat tim lain kehilangan poin, kami juga ikut kehilangan poin maksimal," pungkasnya.
Baca Juga: 60.000 Pelanggan PDAM di Depok Tak Bisa Nikmati Air Bersih