Suara.com - Perayaan gelar juara Liga Inggris bagi Manchester City harus tertunda ketika rival sekota Manchester United tampil gemilang saat bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menang 3-2 di Stadion Etihad pada Sabtu.
Kemenangan bagi City sedianya akan membuat mereka mengunci gelar. Namun yang terjadi mereka justru menelan kekalahan kandang untuk pertama kalinya di ajang liga musim ini, yang membuat keunggulan pasukan Pep Guardiola terpangkas menjadi 13 poin dengan enam pertandingan tersisa.
Dengan United yang memangkas keunggulan, City perlu memenangi dua pertandingan lagi untuk memastikan raihan gelar. Meski hasil itu terlihat hanya sekedar formalitas, ini tetap merupakan pil pahit setelah kekalahan 0-3 dari Liverpool pada Rabu pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan 3.063 Sertifikat di Sukabumi
Dengan fokus sebagian tertuju pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Liverpool, City menyimpan sejumlah pemain inti. Meski demikian, mereka mampu unggul 2-0 dalam waktu setengah jam berkat tandukan Vincent Kompany dari tendangan sudut dan penyelesaian cerdik Ilkay Guendogan.
Namun dua gol dari Paul Pogba pada menit ke-53 dan 55 membawa United menyamakan kedudukan sebelum Chris Smalling, yang tidak terkawal di kotak penalti, mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-69 -- melalui sepakannya menyambut tendangan sudut Alexis Sanchez.
Pertandingan dramatis ini menampilkan City yang permohonan penaltinya ditolak wasit dan dua kali hampir menyamakan kedudukan. Bagaimanapun, pada akhirnya rencana pesta di Etihad digantikan oleh pemandangan para pemain United yang merayakan kemenangan di depan para penggemarnya.
Kevin De Bruyne tampil sebagai pemain pengganti bersama dengan Kyle Walker, dua penyerang Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, serta bek Prancis Aymeric Laporte.
Baca Juga: Perwira Polisi yang Tembak Adik Ipar Mengaku Dengar Bisikan
City memulai pertandingan dengan gemilang, di mana mereka menyerang dengan tekad dan intensitas.