Suara.com - Penyerang maut, Tottenham Hotspur, Harry Kane telah sepenuhnya pulih dari cedera pergelangan kaki dan siap untuk kembali dimainkan dalam laga lanjutan Liga Inggris 2017/2018 kontra Stoke City di bet365 Stadium, Sabtu (7/4/2018) malam WIB. Hal ini dikonfiormasi manajer Spurs, Mauricio Pochettino.
Kane sendiri telah tampil selama 16 menit sebagai pemain pengganti saat Tottenham mengalahkan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge akhir pekan lalu. Sang bomber pun tidak menunjukkan efek atas cedera yang didapatnya pada 11 Maret 2018 itu.
"Dia baik-baik saja setelah bermain hampir 20 menit melawan Chelsea. Minggu ini bagus, dia bekerja keras," kata Pochettino seperti dilansir Reuters.
Kane sendiri adalah pencetak gol terbanyak Tottenham di Liga Inggris musim ini dengan koleksi 24 gol dan ia berupaya memenangkan Sepatu Emas komeptisi untuk musim ketiga secara berturut-turut. Kane saat ini berada di belakang attacker Liverpool Mohamed Salah, yang telah menjaringkan 29 gol di Liga Inggris 2017/2018.
Baca Juga: Alasan Banyak E-Commerce Fesyen Hadir di Indonesia
"Tentu saja, harapan untuknya (Kane) adalah mencetak gol dan kembali jadi topskor kompetisi. Dia lapar untuk mencetak gol, dia selalu seperti itu," tambah Pochettino.
Tottenham saat ini masih berada di urutan keempat papan kalsemen dengan 64 poin dan berusaha mengamankan empat besar untuk memastikan main di Liga Champions di stadion baru mereka musim depan. Pocehttino pun berharap timnya bisa mengulang prestasi finis di posisi kedua seperti musim lalu.
"Kami ingin menyelesaikan setinggi mungkin, kami berada dalam posisi yang baik tetapi masih ada banyak permainan untuk dimainkan. Jika kami dapat finis kedua, itu akan lebih baik dari ketiga atau keempat," katanya.
"Fokus kami harus 200%. Bagi saya itu akan menjadi pertandingan yang lebih berat daripada di Stamford Bridge, melawan Stoke. Ya, karena mereka pasti akan habis-habisan demi lepas dari jerat degradasi," tukas eks pelatih Southampton tersebut.
Baca Juga: Jokowi Fokus di Infrastruktur, Sederet Budayawan Lontarkan Kritik