Suara.com - Gelandang sentral, PSMS Medan, Abdul Lutfi mengaku wasit yang memimpin dua laga awal timnya di Liga 1 2018 sangat buruk. Abdul menyebut hal tersebut merusak mental para pemain Ayam Kinantan. Pernyataan ini dilontarkan Abdul jelang laga kontra Persija Jakarta.
Dua pertandingan awal PSMS adalah melawan Bali United dan Bhayangkara FC. Dari dua laga itupun, PSMS selalu menelan kekalahan.
"Wasit merugikan kami. Mental juga kan, itu sangat merusak semangat para pemain. Kemarin kami unggul dalam permainan tapi tak bisa cetak gol. Mereka (Bhayangkara) sekali serang gol, itu jadi menurunkan mnetal kami," kata Abdul dalam jumpa pers jelang laga kontra Persija.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, juga mengakui hal tersebut memang sungguh merugikan timnya. Selain tim yang belum bisa mendapatkan kemenangan, tentu suporter juga kurang puas.
Baca Juga: Satia: Timnas Wanita Indonesia Belum Punya Kreativitas
Djanur -sapaan akrab Djadjang- ingin di laga melawan Persija Jakarta, wasit lebih baik dari sebelumnya. Kedua tim akan bertanding di Stadion Teladan, Medan, Jumat (6/4/2018) sore WIB, pada laga pekan ketiga Liga 1 2018.
"Seperti yang saya sampaikan, bahwa dari dua laga awal PSMS belum raih poin. Artinya ini hasil tak mengenakkan buat kami dan suporter," keluh Djanur.
"Walaupun wasit yang merugikan kami berbuah sanksi, tapi kami tetap kalah. Kami sisakan beberapa kekurangan. Dalam sisi penampilan sebenarnya tampil baik, artinya sudah bisa ladeni dua laga berat. Karena dua laga itu melawan tim nomor satu di Indonesia, bahkan kami unggul di lapangan," pungkas Djanur.